Pecco Kibarkan Bendera Putih? Meski Tersisa 10 Balapan Lagi, Bagnaia Akui Sulit Saingi Marc Marquez di MotoGP 2025

tvOnenews.com - Francesco Bagnaia akhirnya buka suara soal peluangnya bersaing dengan Marc Marquez di sisa musim MotoGP 2025.

Usai MotoGP Ceko 2025, rider Ducati Lenovo itu mengakui kondisi motornya tak memungkinkan untuk bertarung di level tertinggi.

"Tentu saja, pendekatan terhadap musim ini telah berubah setelah banyak balapan ini karena sulit untuk berpikir bertarung dengan Marc dalam kondisi seperti ini," tulis Bagnaia dilansir dari laman Crash.

Juara dunia dua kali ini menyadari performanya masih tertinggal cukup jauh dari Marc Marquez. Ia bahkan menyebut Ducati-nya tak lagi bisa mengerem sekuat dulu.

“Saya selalu menjadi pembalap yang sulit disalip saat pengereman, tetapi sekarang situasinya sebaliknya,” lanjut Pecco.

Di MotoGP Ceko, Bagnaia meraih pole position untuk pertama kalinya musim ini. Namun, ia hanya finis ketujuh di Sprint akibat gangguan kelistrikan.

Di balapan utama, Pecco finis keempat, masih di belakang Marquez yang kembali naik podium teratas.

Musim ini, Bagnaia baru menang sekali dan hanya mencatat satu pole. Ia tertinggal 168 poin dari Marquez yang sudah kantongi delapan kemenangan.

Pecco mengakui, perubahan gaya balapnya disebabkan karena motor GP25 tidak stabil di bagian depan.

"Bagian depan tidak memungkinkan saya untuk mengerem dengan keras,” ujarnya.

Kini, Bagnaia memilih bersikap realistis dan menargetkan hasil maksimal di sisa musim, sambil menjadikan Alex Marquez sebagai patokan.

"Kita harus realistis. Kita perlu mengatur ulang dan melakukan yang terbaik, dengan menjadikan Alex sebagai acuan kita," tutupnya.

Musim ini, Alex Marquez justru lebih konsisten dan kini unggul 48 poin atas Pecco di klasemen MotoGP sementara.

(akg)