news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wamenpora RI, Taufik Hidayat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safitri

Taufik Hidayat Kritik Atlet Bulu Tangkis yang Enggan Bersuara Soal Performa dan Evaluasi usai BAC 2025

Taufik Hidayat selaku Wamenpora RI sekaligus Wakil Ketua Umum PP PBSI memberikan kritik kepada Sebagian atlet bulu tangkis yang pilih dia saat evaluasi usai BAC 2025.
Selasa, 15 April 2025 - 11:34 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Taufik Hidayat selaku Wamenpora RI sekaligus Wakil Ketua Umum PP PBSI memberikan kritik kepada Sebagian atlet bulu tangkis yang pilih dia saat evaluasi usai BAC 2025.

Sebagaimana diketahui tim bulu tangkis Indonesia gagal membawa pulang gelar juara di ajang BAC 2025 pada akhir pekan lalu.

Setelah turnamen itu berlangsung, Taufik Hidayat tak lama kemudian  menyampaikan kritik terhadap sikap sebagian atlet bulu tangkis nasional yang dinilainya kurang terbuka dalam proses evaluasi, terutama setelah hasil kurang memuaskan di BAC 2025

Menurut Taufik, keterbukaan komunikasi dari para atlet sangat dibutuhkan untuk memperbaiki performa tim, namun hingga saat ini para pemain cenderung enggan menyampaikan apa yang menjadi kendala mereka secara jujur.

“Kita sudah kumpulkan mereka untuk evaluasi, tapi ketika ditanya masalahnya apa, kok diam semua. Saya bingung juga,” ujar Taufik Hidayat.

Taufik mengatakan PBSI sudah berupaya maksimal untuk menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari pelatih, pendanaan, hingga kontrak sponsor bagi atlet pelatnas.

Namun hasil yang belum optimal membuat pengurus merasa perlu mendapat umpan balik langsung dari para pemain.

“Saya juga bingung, semua fasilitas ada, sponsor, pelatih ada, apalagi yang kurang. Kalau memang karena pelatih kita ya sama-sama loh, enggak bisa juga satu orang satu pelatih. Tidak bisa pemain menentukan sendiri, kecuali dia profesional (di luar pelatnas),” ujar peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Taufik menyampaikan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim bulu tangkis Indonesia akan dilakukan setelah Piala Sudirman 2025 yang digelar di Xiamen, China pada 27 April–4 Mei.

Taufik menyebut kemungkinan adanya perubahan komposisi pemain bahkan opsi pencoretan jika hasil kembali tidak memuaskan.

“Setelah Piala Sudirman, kami akan lihat lagi secara menyeluruh. Bukan hanya hasil satu turnamen, tapi juga rekam jejak mereka,” ujarnya.

Taufik juga mengatakan evaluasi ke depan tidak hanya berlaku untuk atlet, namun juga untuk pelatih dan tim pendukung lainnya, baik dari sisi teknis maupun fisik.

Saat ini, skuad Merah Putih tengah mempersiapkan diri untuk bersaing di Piala Sudirman 2025. PBSI mengirim kombinasi pemain senior dan junior dengan target realistis lolos dari fase grup dan bisa meraih tempat di podium.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral