- KOVO
Tok! KOVO Resmi Hapus Sistem 'Try Out' Pemain Asing, Megawati Hangestri Kembali Main di Red Sparks? Megatron Sebut Hidup Itu....
- dok.kolase tvOnenews.com
Dalam wawancara tersebut, Mega mengungkapkan bahwa ia tidak ingin kembali ke klub lamanya.
“Aku gak mau lagi mau lagi main di Red Sparks. Hidup itu pilihan,” ujar Mega, tanpa merinci alasan di balik keputusan tersebut.
Kutipan ini menjadi bahan diskusi di kalangan penggemar dan media Korea, mengingat hubungan baiknya dengan tim dan performa apiknya di sana.
Berapa Gaji Pemain Asing di Liga Voli Korea, Termasuk Megatron
Sementara itu, penerapan sistem kontrak bebas akan memungkinkan klub-klub Korea untuk merekrut pemain asing tanpa melalui proses uji coba.
Untuk musim pertama, gaji pemain asing wanita dibatasi hingga USD 300.000 atau sekitar Rp4,89 miliar. Sedangkan kuota Asia wanita diberi batas hingga USD 150.000 (sekitar Rp2,44 miliar).
Jika ada pelanggaran terhadap batas gaji ini, baik pemain maupun klub akan dikenai sanksi berat, termasuk pencabutan hak untuk merekrut pemain asing pada musim berikutnya.
Dengan regulasi baru ini, kemungkinan Megawati kembali ke Korea masih terbuka. Meski ia menyatakan enggan kembali ke Red Sparks, klub lain di V-League bisa saja memanfaatkan celah tersebut untuk merekrutnya.
Apalagi, nama Megawati sudah dikenal luas di kalangan penggemar voli Korea dan memiliki reputasi positif di media.
Menariknya, keputusan ini muncul di tengah rumor Mega akan pindah ke Liga Turki setelah menyelesaikan kontraknya di Gresik Petrokimia di Proliga 2025.
Jika benar demikian, Mega akan menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang bermain di liga sekelas Sultanlar Ligi.
Apalagi, mantan rivalnya di Liga Korea, Yaasmeen Bedart Ghani, baru saja resmi bergabung dengan Fenerbahce Medicana.
Dengan prestasi dan pengalaman internasional yang dimiliki Megawati, tak diragukan lagi bahwa bursa transfer musim 2026/27 akan menjadi penentu langkah kariernya selanjutnya.
Apakah ia akan kembali ke Korea dalam sistem yang kini lebih terbuka, atau menjajal tantangan baru di Eropa, semua masih menjadi tanda tanya besar di dunia voli internasional. (udn)