- Freepik/StockSnap
Wanita Menikah Lebih dari Satu Kali, di Surga Bersama Suami yang Terakhir? Ternyata yang Benar Kata Buya Yahya...
tvOnenews.com - Banyak wanita bertanya-tanya, jika mereka menikah lebih dari satu kali di dunia, nanti di akhirat akan bersama suami yang mana?
Apalagi bagi para janda yang ingin menikah lagi, seringkali dibayang-bayangi pertanyaan ini dan jadi ragu mengambil langkah.
Buya Yahya memberikan penjelasan menenangkan sekaligus menyejukkan tentang hal ini.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Menurutnya, fokus utama bukanlah bersama siapa di surga, tapi bagaimana caranya agar bisa masuk surga terlebih dahulu.
"Jangan menakut-nakuti wanita yang ingin menikah," kata Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Bagi wanita yang janda, takutlah kepada Allah. Menikah adalah suatu yang halal," lanjutnya.
Buya Yahya menekankan bahwa di surga nanti peraturannya berbeda dengan dunia.
Misalnya, ketika seorang istri meninggal dan suaminya menikah lagi di dunia, maka rasa cemburu tidak akan ada.
- Antara
“Tidak ada istilahnya cemburu ketika orang sudah meninggal, karena alamnya sudah alam barzah,” ujarnya.
Bahkan di surga, tidak akan ada rasa cemburu terhadap bidadari sekalipun, karena bidadari hanyalah simbol kenikmatan seperti halnya kesenangan di dunia.
Wanita sholehah justru memiliki keindahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan bidadari.
“Dan di surga nanti tidak akan pernah cemburu dengan bidadari. Bidadari sama seperti kesenangan yang ada di dunia,” terang Buya Yahya.
“Sedangkan wanita yang memiliki amal sholeh kecantikannya tidak bisa dibandingkan dengan bidadari,” imbuhnya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Soal bersama siapa kelak di surga, Buya Yahya menyampaikan bahwa tidak perlu khawatir karena semuanya bisa dipilih.
“Jika wanita sholehah, ditinggal suami meninggal. Kemudian menikah lagi dengan benar, ya surga,” kata Buya Yahya.
“Di surga bebas mau memilih, di surga minta apa saja kan boleh,” lanjutnya.
Beliau juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dan penuh empati, terutama dalam menyikapi para janda yang ingin menikah lagi.
Buya Yahya juga menghimbau, bagi para anak-anak jangan sampai melarang ibunya yang sudah menjanda untuk menikah lagi.