- Istimewa
Memangnya Shalat Berjamaah di Masjid itu Wajib? Ternyata Gus Baha Bilang Rasulullah SAW Anjurkan Shalat di Rumah, Kenapa?
Gus Baha menyebut jika semua shalat dilakukan di masjid dan saat pulang ke rumah hanya tanya makan, dikhawatirkan hal ini akan berdampak pada anak.
Bisa jadi kelak memori anak akan mengingat sosok ayahnya saat pulang hanya mencari makanan dan marah-marah.
Hal ini akan berbeda saat ayahnya pulang dari masjid dan kembali melaksanakan shalat, baru meminta makan.
Sehingga pada kesimpulannya melaksanakan shalat berjamaah paling baik adalah di masjid. Sementara itu, lakukan shalat sunnah di rumah.
"Nabi awal bersabda bahwa semua tanah Allah hakekatnya masjid, apalagi ini rumah kita, anak kita biar menyaksikan saat kita sujud, saat kita baca Quran, saat kita ngaji," jelas Gus Baha.
"Makanya Nabi membahasakan jangan menjadikan rumahmu seperti kuburan. Apalagi ada pepatah ibu adalah madrasah pertama," terusnya.
Melakukan kegiatan di masjid sehingga terasa ramai memang hal yang baik, namun jangan sampai mematikan ibadah di rumah.
"Coba kalau kita ngajarin Quran di rumah, ya masjid tetap ada kegiatan, tapi jangan sampai mematikan rumah," tegasnya.
Gus Baha juga mengungkap bahwa Rasulullah SAW sering melakukan shalat di rumah dan disaksikan oleh Aisyah.
"Coba kenangannya Nabi kalau shalat malam itu di rumah apa di masjid? Di rumah, sehingga Aisyah punya kenangan,” kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan Rasulullah SAW melaksanakan shalat tahajud di rumah sehingga Aisyah mengetahui amalan dan doa-doa yang diucapkan Nabi.
"Kenangan Aisyah sebagai istri itu doa-doa tahajjud, coba kalau Nabi shalat malamnya di masjid, Aisyah gak punya kenangan doa-doa shalat malam," pungkasnya. (adk/kmr)