Kabar Diangkat Dirtek PSSI Jadi Bukti Usaha Shi Tae-yong? Orang Kepercayaan Erick Thohir Hanya Bisa Bilang…

tvOnenews.com - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan kabar kembalinya mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ke dunia sepak bola Tanah Air. 

Rasa cinta suporter Timnas Indonesia kepada pelatih Shin Tae-yong membuat kabar ini semakin dibicarakan.

Bagaimana tidak, selama lima tahun memimpin skuad Garuda pelatih asal Korea Selatan itu telah membawa Timnas Indonesia berhasil lolos dua kali beruntun ke Piala Asia. 

Selain itu, membuat skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah juga menjadi pencapaian terbaiknya. 

Awal tahun 2025, publik dikejutkan dengan pemberitaan PSSI tidak melanjutkan kerjasama dengan Shin Tae-yong.

Kini muncul kembali rumor bahwa eks pelatih Timnas Indonesia ini bakal balik ke Tanah Air dan mengisi posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

 Menanggapi hal tersebut, Anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membantah rumor bergabungnya Shin Tae-yong ke jajaran pengurus PSSI. 

Rumor tersebut dianggap sebagai candaan April mop dan menjelaskan sistem kepelatihan Shin Tae-yong tidak sejalan dengan sistem tim kepelatihan Timnas Indonesia saat ini.

“April mop (isu Shin Tae-yong jadi Dirtek PSSI). Tidak nyambung dengan sistem kepelatihan yang dibawa tim pelatih kemarin,” tulis Arya dalam kolom komentarnya.

Usaha Shin Tae-yong Tidak Sia-sia

Rumor yang semakin menguat itu membuktikan bahwa rasa cinta suporter Indonesia kepada Shin Tae-yong belum padam.

Hal ini dihasilkan dari usaha STY yang tidak sia-sia membangkitkan keterpurukan sepak bola Indonesia. 

Dilansir tvOnenews.com dari Yonhap News, coach Shin merasa usaha yang telah ia berikan pada Timnas Indonesia tidak sia-sia.

“Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukan dengan sangat baik,” ungkap Shin Tae-yong, dilansir dari Yonhap News.

Shin Tae-yong membangun pondasi kuat dari awal untuk menciptakan Timnas Indonesia yang berkualitas.

Bahkan kini bisa menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, ia selalu memantau para pemain yang berlaga di setiap pertandingan berbagai ajang kompetisi di Indonesia. 

“Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia,” ujarnya.

“Jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga,” terusnya. 

Dirinya selalu memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda dan lokal agar mendapatkan pengalaman serta jam terbang yang lebih banyak.

Beberapa pemain hasil didikan STY seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan masih banyak lagi.

Mereka telah menampilkan kualitas permainan terbaiknya, bahkan membuktikan mereka dapat bersaing dengan para pemain diaspora di tubuh Timnas Indonesia.

“Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman,” kata Coach Shin.

Selain itu, dirinya telah menganggap para pemain Timnas Indonesia seperti anaknya sendiri. 

Saat berpisah dengan para pemain, ia mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan para pemain pada akun media sosialnya.

Shin Tae-yong menyebut tim asuhannya itu sebagai ‘anak-anak tercinta’.

“Saya ingin membagikan foto keakraban dengan anak-anak tercinta,” tulis Shin Tae-yong dalam akun TikTok @shintaeyong.ofc.

“Apapun yang terjadi nanti, jangan menghina mereka, tapi tolong berikan semangat! Mereka juga memiliki kemauan yang tinggi untuk membawa Timnas Indonesia lebih tinggi, karena mereka adalah aset emas Indonesia,” sambungnya. (kmr)