news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Pemuda Muslim yang sedang Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan.
Sumber :
  • unsplash.com

Euforia Laga Timnas vs Australia? Jangan Lupa Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan: Jemput Malam Lailatul Qadar

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan tandang melawan Australia di Stadion Allianz, Sydney pada Kamis pukul 16.10 WIB. Ustaz Abdul Somad (UAS) ingatkan bahwa malam ini masuk 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Maka seyogyanya setiap Muslim memulai itikaf guna menjemput malam Lailatul qadar,
Kamis, 20 Maret 2025 - 08:01 WIB
Reporter:
Editor :

“Jadi saya sebutkan 20 hari, 10 hari, 24 jam, dan 4 kali tasbih, pilih yang mana, asal jika sudah niat harus dijalankan, misal niat 10 hari, ya selama 10 hari tak keluar, niat hanya 4 kali tasbih ya jalankan asalkan tidak batal, jika batal harus diulangi dari awal,” kata Ustaz Abdul Somad.

Itikaf haruslah dilaksanakan dalam kondisi suci yakni berwudhu. Namun jika wudhunya batal, itikafnya tak batal dan wudhu dapat diulang.

“Tidak batal, jika harus keluar masjid dengan alasan hajat yang darurat tak batal, tapi jika melakukan hubungan badan batal,” kata UAS.

“Misal kebetulan rumahnya dekat, lalu ia setelah berbuka ia ke rumah dan sempatkan berhubungan dengan istrinya maka itikafnya batal,” tambahnya.

Kemudian jika ada yang bernazar akan itikaf lalu meninggal. Maka imam Syafi'i, mengatakan bahwa ahli warisnya harus membayarkan fidyah.

“Sebanyak 1 hari semalamnya sebesar 1 mud artinya 7.5 ons beras atau gandum,” ujar Ustaz Abdul Somad.

Amalan yang Dilakukan Saat Itikaf

Itikaf dilakukan dengan berdiam diri di masjid dalam rangka memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan itikaf, seorang Muslim dapat meningkatkan keimanan serta meraih keberkahan dan ampunan dari Allah. Lalu amalan apa yang sebaiknya dilakukan ketika itikaf?

“Apa yang dilakukan selama itikaf, shalat-shalat sunnah, jika malam shalat tahajud, taubat, shalat sunnah wudhu, shalat sunnah hajat, shalat sunnah istikharah, shalat sunnah witir, jika pagi hari, shalat dhuha, isra, tawabib, dll,” jelas UAS.

 

Jangan menghitung berapa banyak shalat yang dikerjakan, tapi lakukanlah sebanyak-banyaknya.

 

“Imam Ahmad bin Hambal, anaknya imam abdullah, ia ditanya jumlah rakaat ayahnya, dijawab shalatnya 300 rakaat, jadi jika kita merasa sudah banyak, itu belum apa-apanya,” kata Ustaz Abdul Somad.

 

Bahkan ada seorang Imam yang bergelar As-Sajjad karena banyak bersujud.

 

“Cucu Sayyidina Ali, digelar dengan As-Sajjad karena banyak sujud, seribu kali sujud, maka dikenal dengan nama Ali Zainal Abidin, orang yang banyak ibadah, jika shalat, sujudnya yang banyak dan lama, jika kita mau sujud selama surah yang dibaca saat shalat,” kata UAS.

Berita Terkait

1 2
3
4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral