Bukan Malam 21 atau 23 Ramadhan Saja, Begini Strategi Mendapatkan Lailatul Qadar, Kata Buya Yahya Perbanyak Ibadah Saat…

tvOnenews.com - Tanpa terasa sebentar lagi akan memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, banyak umat muslim merindukan malam lailatul qadar.

Sebagian umat muslim percaya bahwa datangnya malam lailatul qadar pada malam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Meski begitu, tidak ada yang tahu kapan malam lailatul qadar akan datang.

Beberapa masjid mengadakan acara secara masif untuk memperingati datangnya malam lailatul qadar, tetapi tidak setiap malam. 

Sehingga banyak orang yang menyepelekan dengan meningkatkan ibadah hanya pada satu malam saja, padahal belum tentu lailatul qadar datang dimalam itu.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan lailatul qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan?

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan strategi untuk mendapatkan lailatul qadar.

Strategi Mendapatkan Lailatul Qadar

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Sebab, jumlah malaikat yang turun pada malam itu lebih banyak daripada butiran pasir di bumi.

Maka siapapun yang meningkatkan ibadahnya pada malam lailatul qadar akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa. 

Sebagian orang percaya datangnya lailatul qadar yaitu saat malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Sehingga tak sedikit orang yang meningkatkan ibadahnya hanya pada malam-malam tertentu saja.

Justru perbuatan ini dinilai kurang baik.

“Jadilah Anda orang yang benar-benar rindu lailatul qadar. Barang siapa yang bisa menghidupkan malam itu dengan ibadah, maka ibadah di malam itu lebih bagus daripada Anda ibadah yang sama dalam seribu bulan,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

“Jadi setiap malam siapkan diri Anda,” tegasnya.

Buya Yahya mengibaratkan seperti orang jualan tahu yang berjualan keliling di depan rumah, tapi tidak menentu waktunya kapan penjual itu akan lewat.

Untuk mendapatkan tahu tersebut, maka harus menunggu di depan rumah sampai penjual tahu tersebut lewat.

Sama seperti malam lailatul qadar, bila malam tersebut disembunyikan kapan datangnya. Tetapi setiap malam selalu beribadah kepada Allah seakan lailatul qadar datang pada malam itu.