- tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Menyikapi Musibah Banjir, Ustaz Khalid Basalamah: Dengan Kesabaran, Allah Akan Berikan Pahala yang Besar
tvOnenews.com - Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek dimana Bekasi menjadi wilayah yang terparah. Ustaz Khalid Basalamah membagikan cara terbaik bagi setiap Muslim dalam menyikapi musibah banjir yang terjadi di awal bulan Ramadhan ini.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi ujian dalam hidupnya dimana musibah yang datang dalam hidup bisa berbagai bentuk seperti kehilangan, kesedihan, atau cobaan, semua tentu menguji kesabaran.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah memberikan kabar baik bahwa Islam mengajarkan cara terbaik untuk menyikapi ujian yang selalu datang dalam hidup.
“Dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,” pesannya, dilansir dari unggahannya di Instagram Khalid Basalamah Official.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian membagikan satu ayat perihal menyikapi musibah dalam Islam.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn' (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)." (QS Al-Baqarah [2]: 156).
Kata Ustaz Khalid, ayat ini mengajarkan bahwa ketika menghadapi kesulitan, kita harus berserah diri kepada Allah.
“Mengucapkan innā lillahi wa inna ilaihi raji‘un bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah keyakinan bahwa semua yang kita miliki berasal dari-Nya dan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya,” tandasnya.
“Dengan kesabaran, Allah akan memberikan pahala yang besar serta ketenangan hati,” lanjut Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid kemudian mengingatkan bahwa pasti di setiap ujian memiliki hikmah tersembunyi.
“Sabar bukan hanya bertahan dalam kesulitan, tetapi juga meyakini bahwa di balik setiap cobaan, ada rencana terbaik dari Allah,” pesan Ustaz Khalid Basalamah.
“Tetaplah kuat, tetaplah bertawakal. Semoga Allah selalu memberikan kita keteguhan dalam setiap ujian. Allahumma amiin,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, sejak Selasa (4/3/2025), wilayah Jabodetabek diterjang banjir dan hingga hari ini masih ada sebagian yang terendam.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025).
Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Kali Ciliwung meluap.
Kemudian, lanjutnya, hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Sementara berdasarkan data Satgas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, tujuh kecamatan terdampak bencana banjir, yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Banjir di Kota Bekasi terjadi akibat curah hujan ekstrem sejak Senin (3/3/2025) yang menyebabkan sungai-sungai di daerah itu meluap dan menggenangi pemukiman warga serta beberapa fasilitas umum.
Berdasarkan pantau di lapangan, air banjir masih ada yang belum surut dan di beberapa lokasi terdampak mengalami listrik padam.
Saat ini pihak berwenang masih dalam tahap evakuasi warga dan mendata korban serta fasilitas umum yang terdampak. (put)