Article Article
Ilustrasi wanita tidur di waktu terlarang bikin mempersempit rezeki.
Sumber :
  • iStockPhoto

Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:28 WIB

نوم الصائم عبادة ونفسه تسبيح وصمته حكمة، هذا مع كون النوم عين الغفلة ولكن كل ما يستعان به على العبادة يكون عبادة  

Artinya: Tidurnya orang puasa adalah ibadah, napasnya adalah tasbih, dan diamnya adalah hikmah. Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun tidur merupakan inti dari kelupaan, namun setiap hal yang dapat membantu seseorang melaksanakan ibadah maka juga termasuk sebagai ibadah. (Syekh Murtadla az-Zabidi, Ittihaf Sadat al-Muttaqin, juz 5, halaman 574).  

Maka yang dimaksud tidur pada saat berpuasa dengan tujuan agar lebih bersemangat dalam manjalankan ibadah itulah yang dihitung asebagai ibadah. 

Namun fadilah ini tidak akan berlaku jika seseorang yang puasa mengotori puasanya dengan melakukan perbuatan maksiat, seperti menggunjingkan orang. Hal tersebut dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Ittihaf Ahli al-Islam bi Khushushiyyat as-Shiyam.

   قال أبو العالية: الصائم فى عبادة ما لم يغتب أحدا، وإن كان نائما على فراشه، فكانت حفصة تقول: يا حبذا عبادة وأنا نائمة على فراشي  

Artinya: Abu al-Aliyah berkata: Orang berpuasa tetap dalam ibadah selama tidak menggunjing orang lain, meskipun ia dalam keadaan tidur di ranjangnya. Hafshah pernah mengatakan: Betapa nikmatnya ibadah, sedangkan aku tidur di ranjang. (Ahmad ibnu Hajar al-Haitami, Ittihaf Ahli al-Islam bi Khushushiyyat as-Shiyam, halaman 65).  

Larangan tidak melakukan ghibah juga dijelaskan oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Tanqih al-Qul al-Hatsits, seperti yang tercantum di bawah ini. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:38
11:36
02:09
02:44
00:39
06:10
Viral