- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Saat Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Tolong Jangan Lakukan ini, Penyebab Lemahkan Iman Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi umat Muslim di Indonesia yang digencarkan sebelum bulan Ramadhan. Terkadang, ada yang melakukan berbagai cara saat berziarah.
Dalam suatu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ziarah kubur memberikan kebaikan, namun bisa membawa keburukan jikalau tidak sejalan dengan syariat agama Islam.
Ziarah kubur sebelum Ramadhan, kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), bisa melemahkan iman kepercayaan kepada agama Islam, apabila aktivitas yang dilakukannya melenceng bahkan bisa memberikan kesesatan.
"Dulu saya pernah melarang anda untuk ziarah kubur, bahkan sampai ada penyewaan jasa orang menangis," ucap UAH dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Audio Dakwah, Kamis (27/2/2025).
UAH menyebutkan cara ziarah kubur seperti ini, sebenarnya sudah terjadi di zaman dahulu, tepatnya saat zaman Jahiliyah. Orang-orang saat itu menganggap cara-cara tersebut sebagai tradisinya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan orang yang disewa untuk menangis, bagi mereka memberikan kebaikan untuk orang yang meninggal dunia.
Kekeliruan Ziarah Kubur Melemahkan Iman
- Pexels/ Meruyert Gonullu
"Maka ketika ada tradisi itu kuat di masyarakat, iman mulai lemah," kata UAH.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang, Banten itu mengatakan tradisi ziarah kubur semasa zaman Jahiliyah selain menyewa jasa penangis, juga sampai ada yang meratap-atap.
Kemudian, mereka juga merapatkan diri saat di sebelah kuburan, seolah-olah memberikan pemaknaan ada ritual yang tersembunyi dilakukan oleh mereka.
Buntut kondisi seperti itu, Nabi Muhammad SAW meluruskan sekaligus melarang umat Islam untuk berziarah, karena mengandung unsur penyimpangan syariat.
Larangan ini berlaku karena saat itu masih banyak pengaruh orang-orang Jahiliyah, sehingga ziarah kubur tidak dibolehkan agar terhindar hal-hal yang menyimpang.
"Larangannya bukan tidak boleh ziarah kubur, dikhawatirkan traduisi zaman Jahiliyah lebih kuat," jelas dia.
Memberikan Doa untuk Orang Meninggal Dunia
- ANTARA
UAH menyampaikan hal yang seharusnya diutamakan saat berziarah, minimal menggetarkan doa. Kegiatan ini untuk memberikan kebaikan agar orang meninggal dunia mendapat keutamaan di alam kubur.