- Kolase Tangkapan Layar YouTube NU Online & iStockPhoto
Shalat Dhuha sampai Jungkir Balik Masih Miskin Malah yang Tak Pernah Ibadah Kaya Raya, Ini Jawaban Tegas Gus Baha
tvOnenews.com - Gus Baha memahami shalat Dhuha memberikan keutamaan yang populer, tidak lain dari mendatangkan rezeki.
Tidak sedikit orang rajin mengerjakan shalat Dhuha ingin menjadi kaya raya. Gus Baha sebenarnya mendukung antusias tersebut, setidaknya berusaha memenuhi amalan ibadah sunnahnya.
Namun, Gus baha menyoroti mengapa shalat Dhuha telah dirutinkan bahkan sampai jungkir balik tetap miskin. Hal ini menimbulkan kecemburuan dari mereka terhadap orang yang tidak pernah ibadah.
"Orang yang tidak pernah shalat Dhuha kok kaya raya?," tanya Gus Baha dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube SANTRI GANYENG, Kamis (13/2/2025).
Persoalan kaya raya dan miskin menjadi ulasan dalam keuntungan dari pelaksanaan shalat Dhuha.
- iStockPhoto
Umat Muslim mengejar keutamaan shalat Dhuha karena ingin memperoleh keberkahan, apalagi waktu pelaksanaannya dikerjakan pada pagi hari.
Redaksi dari hadis riwayat mengapa shalat Dhuha memberikan rezeki diambil kutipan Nu'aim bin Hammar Al Ghathafaniy, Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi)
Tafsir hadis riwayat ini seakan-akan menjadi pemacu bagi umat Muslim rajin mengerjakan shalat Dhuha setiap pagi hari.
Hadis tersebut juga memberikan pemahaman shalat Dhuha akan mendapat jaminan berupa rezeki juga keutamaan besar lainnya.
Allah SWT menghadirkan shalat Dhuha karena menjanjikan kepada hamba-Nya, segala kebutuhan mereka akan tercukupi di semasa kehidupannya.
Beragam aktivitas akan semakin mudah setelah menunaikan shalat Dhuha, bahkan sangat mustajab apabila dikerjakan di sela-sela bekerja di pagi hari.