Sebelum Dipecat PSSI Shin Tae-yong Beri Pesan untuk Pemain Timnas Indonesia, Ingatkan Pelatih Toleran dengan Keberagaman Agama dan Junjung Tinggi Attitude

Jakarta, tvOnenews.com- Shin Tae-yong pernah memberikan pesan penting kepada para Pemain Timnas Indonesia. 

Hal ini disampaikan jauh sebelum, ia dipecat oleh PSSI. Pesan itu bermakna, karena tak ingin Timnas Indonesia, jadi pribadi baik di dalam maupun luar Lapangan.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau yang akrab disapa STY itu, sangatlah populer di tengah para pecinta sepakbola Indonesia. 

Hal ini tak lepas dari prestasinya mampu membawa Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diakui kemampuannya untuk mengasuh dan membimbing para pemain Timnas Indonesia baik dan optimal di Lapangan.  

Dibalik semua itu, Shin Tae-yong terus berusaha memahami budaya Indonesia dan agama Islam. 

Shin Tae-yong pun mengakui itu semua bagian penyesuaian dirinya sebagai Pelatih. Bukan hanya perlu belajar, tapi juga para pemain Skuad Garuda.

Diketahui, pembelajaran STY titipkan dan tekankan, agar Timnas Indonesia tetap menjadi pemain profesional dan berattitude (beretika). 

"Yang paling penting, jangan pernah melupakan teknik dasar. Kemudian, harus menjaga attitude (sikap) karena perilaku kita pasti terlihat," kata Shin Tae-yong pada acara tur trofi Piala AFF 2024 di Jakarta, Sabtu, 2 November lalu.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong merupakan Pelatih yang junjung tinggi toleransi dan adab serta mempunyai skill (kemampuan).

Selain itu, Pelatih asal Korea Selatan itu, Pemain Timnas Indonesia ia akui punya potensi bagus. 

Sebab itulah, mengapa dirinya selalu memberikan saran selalu belajar dan mengasah kemampuan diri tanpa mengabaikan hal-hal dasar.

Dulunya sempat berperan sebagai orang tua Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengingatkan pula kepada semua pesepak bola Indonesia. Agar menjaga sikap dan mengendalikan diri di dalam maupun luar Lapangan.

"Meski pemain bola itu atlet, tetapi perlu memiliki sikap yang baik seperti membantu persoalan sosial di Indonesia," tegasnya.