news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya ungkap hukum qadha utang puasa Ramadhan sekalian sunnah Senin Kamis.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Boleh Gak Sih Qadha Utang Puasa Ramadhan Gabung Sunnah Senin Kamis? Ternyata Buya Yahya Bilang Hukumnya Begini

Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mengupas hukum waktu puasa sunnah Senin Kamis digabung dengan niat qadha utang puasa Ramadhan. Simak di sini!
Rabu, 22 Januari 2025 - 19:20 WIB
Reporter:
Editor :

Namun, beberapa orang juga rutin mengerjakan puasa sunnah Senin Kamis untuk menambah pahala di semasa hidupnya.

Tidak sedikit juga mengerjakan puasa Senin Kamis sekalian digabung dengan mengqadha utang puasa sebelum masuk jadwal Ramadhan tahun depan.

Menurut Buya Yahya, cara tersebut masih boleh dan sah asalkan disertakan dengan niat qadha puasa Ramadhan.

Buya Yahya mengambil contoh qadha puasa di dalam bulan Syawal. Ternyata mengandung tiga pahala dan utang puasa satu hari tuntas jika digabung dengan puasa Senin Kamis.

Tak hanya itu, ia menambahkan pahala puasa Syawal juga didapatkan saat qadha utang yang ditinggalkan di Ramadhan.

Lantas, bagaimana cara mengqadha utang puasa Ramadhan sekaligus sunnah Senin Kamis? Buya Yahya menyebut tidak ada perbedaan terhadap pelaksanaannya.

Umat Muslim pertama kali harus melakukan sahur dan membaca niat qadha, menjalani ibadah hingga buka puasa di waktu Maghrib.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengingatkan penggabungan dua puasa ini harus benar-benar dipastikan agar tidak menimbulkan sikap was-was.

"Dia tidak ngerti sudah cukup atau belum, maka paling enak dia duduk sebentar untuk memperkirakan utang puasanya," terangnya.

Pendakwah itu membagikan cara hitung terbaiknya dari perhitungan awal mula baligh bagi pria dan wanita Muslimah saat pertama kali haid.

"Setelah dihitung dan dicatat hingga dibayar yang sudah diperkirakan itu, selepas ini boleh dicicil sesampainya dengan puasa sunnah, hal ini menghindari was-was," jelasnya.

Jika tidak menghitung jumlah utang puasa secara pasti, bisa menimbulkan kekeliruan apakah telah dibayar semua atau belum.

"Selagi masih punya utang jangan puasa sunnah dulu, lebih bagus bayar utang, apalagi utang karena bandel wajib didahulukan utang dulu," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral