Mbah Moen uraikan keutamaan pilihan istri dan anak bagi suami dalam kehidupan rumah tangga.
Sumber :
  • Nahdlatul Ulama (NU)

Lebih Dahulukan Istri atau Anak? Ternyata Mbah Moen Ingatkan Jangan Keliru Sebaiknya Pilih...

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:20 WIB

tvOnenews.com - Almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah mengupas tuntas terkait rumah tangga saat seseorang dihadapkan memilih untuk mengutamakan antara istri atau anak.

Mbah Moen menjelaskan bahwasanya ada hal yang harus dihadapkan bagi seorang suami atau istri saat memilih yang terbaik antara pasangannya atau anak.

Dalam suatu ceramah, Mbah Moen mengatakan bahwa kebutuhan pasangan harus dipenuhi, sebagaimana untuk menciptakan keluarga kecil dan memiliki keturunan berupa anak.

Mbah Moen berpendapat bahwa jodoh sangat penting agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dan memiliki tujuan sampai akhir.

"Orang itu, anak itu nomor dua yang penting istri atau suami," ungkap Mbah Moen dinukil dari unggahan TikTok @lebahmerapi, Selasa (14/1/2025).

Ilustrasi kebahagiaan suami bersama anak dan istri
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Secara umum, suami istri dalam agama Islam harus menjalani kewajibannya masing-masing.

Suami istri wajib mempunyai hak agar membentuk keluarga kecil yang harmonis. Ini menjadi upaya bisa menciptakan keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah.

Ada pun hak suami harus bisa membuat istri selalu menaati kebutuhannya selama tidak mengandung kemaksiatan.

Istri harus memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan biologis pada suaminya.

Istri wajib mengabarkan dan meminta izin apabila ingin keluar dari rumah, dan merasa bersyukur bisa memperoleh nafkah dari suami.

Perihal suami, harus memenuhi haknya agar tetap mencari nafkah, memberikan perlindungan, dan membimbing istri sesuai syariat agama.

Suami harus bersabar dan menunjukkan kasih sayangnya, serta tetap merahasiakan aib istrinya.

Hak-hak ini menunjukkan pernikahan tidak sekadar tentang kasih sayang, tetapi harus menjalankan keabsahannya baik secara agama dan hukum negara.

Pernikahan akan memperoleh rezeki seluas samudera sekaligus menjalankan perintah dari Allah SWT. Bahwasanya itu mengandung ibadah, sebagaimana telah menjadi kodrat manusia.

Anjuran menikah telah tercantum dalam dalil Al Quran dari Surat An Nur Ayat 32, Allah SWT berfirman:

وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nur, 24:32)

Namun begitu, Mbah Moen menjelaskan alasannya terkait istri atau suami lebih penting daripada anak.

"Istri tau suami (pasangan) itu penting," tuturnya.

Guru kesayangan Gus Baha itu menuturkan bahwa pasangan sebagai tanda memelihara peradaban manusia.

Keutamaan pasangan akan tetap menjaga keberlangsungan kehidupan manusia. Kehadiran suami atau istri bisa membuahkan generasi baru dari keluarganya.

Selain itu, kehadiran pasangan, kata Mbah Moen, agar membuat hidup semakin terarah dan bisa membimbing satu sama lain.

"Ada orang kok tidak punya istri, pasti luntang-lantung," terangnya.

Pasangan akan memberikan surga saat keduanya menjalankan ibadah sesuai perintah dari Allah SWT.

Pasangan akan memberikan dampak baik saat seseorang telah meninggal dunia, karena setiap amalan kebaikannya terus menyambung dan mendapat getaran doa.

Kemudian, anak-anaknya juga bisa menyalurkan pahala besar saat seseorang meninggal dunia melalui amalan-amalannya atas keturunan berupa karunia dari Allah SWT.

"Kalau sekarang saja tidak apa-apa, besok kalau sudah di akhirat, meskipun Anda masuk surga di sana tidak ada pernikahan," paparnya.

Ia pun menganjurkan apabila seseorang telah siap secara mental dan fisik, sebaiknya segera menikah agar memenuhi perintah Allah SWT.

"Jadi kalau Anda ketika di dunia tidak menikah di surga tidak ada Kantor Urusan Pernikahan," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
11:07
01:34
00:48
01:52
12:39
Viral