news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gus Baha kisahkan dawuh Mbah Moen pentingnya sanad dan wasilah.
Sumber :
  • Kolase NU Online & Antara/Deni Santosa

Ungkapan Gus Baha Kisahkan Dawuh Mbah Moen, Sertakan Sanad dan Wasilah agar Tak Keliru saat Idolakan Manusia

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Mbah Moen membagikan kisah dawuh guru kesayangannya, Mbah Moen tentang pentingnya penerapan sanad dan wasilah secara jelas.
Selasa, 24 Desember 2024 - 04:13 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pendakwah asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membagikan kisah dawuh dari almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.

Perihal kisah dawuh Mbah Moen, Gus Baha membahas penerapan sanad dan wasilah sangat penting saat mengidolakan sosok manusia.

Penerapan sanad dan wasilah, kata Gus Baha, Mbah Moen pernah berpesan agar tidak terjadi kekeliruan saat meniru seorang manusia.

Gus Baha mengatakan bahwa, Mbah Moen menceritakan penggunaan sanad sebagai sumber dan wasilah menjadi penghubung bisa langsung lebih jelas menggali seluruh ilmu disampaikan Nabi Muhammad SAW.

"Wasilah itu pastinya meniru guru, gurunya pun punya guru, sampai terhubung meniru Baginda Nabi Muhammad SAW," ungkap Gus Baha sambil mengutip cerita Mbah Moen disadur dari kanal YouTube Bashori Rumah Banyu, Selasa (24/12/2024).

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen
Sumber :
  • IST

 

Mbah Moen mengungkapkan bahwa Mbah Moen sangat menyayangkan masih banyak orang menyepelekan wasilah. Padahal bagian ini menjadi media untuk menyampaikan dakwah.

Bagi Mbah Moen, Gus Baha menyebutkan kedua aspek ini jika digunakan membawa kebaikan agar tidak keliru saat meniru keilmuan yang dimiliki idolanya.

Bahwasanya setiap manusia akan berusaha mencari kebenaran dalam hidupnya, terkhusus pada bagian ilmu berguna untuk penerapan kegiatan sehari-harinya.

Gus Baha memberikan satu pembahasan terletak pada Surat Al Fatihah Ayat 6 menerangkan tentang jalan yang lurus dalam agama Islam, begini bunyinya:

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Artinya: "Bimbinglah kami ke jalan yang lurus." (QS. Al Fatihah, 1:6)

Merujuk dalam laman Quran Kemenag, tafsir ayat 6 Surat Al Fatihah menunjukkan seseorang memohon kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang lurus demi mendapatkan kebenaran.

Orang yang memperoleh kebenaran dalam mencari ilmu akan dibuat semakin bahagia karena selalu diselimuti kenikmatan untuk menjadi pembekalan di akhirat nanti.

Dalam ayat tersebut, Gus Baha menekankan agar tidak salah langkah untuk senantiasa mencari kebenaran melalui penerapan ilmu yang disampaikan para ulama dan Nabi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral