- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Agar Hajat Langsung Terkabul, Sebelum Doa Shalat Tahajud Amalkan Satu Ayat Al Baqarah ini Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat menyampaikan cara hajat cepat terkabulkan mengisi Ayat Suci Al Quran ini sebelum memulai doa shalat Tahajud.
Bahwasanya doa shalat Tahajud, kata Ustaz Adi Hidayat, mengandung keistimewaan paling dahsyat karena bisa langsung mengabulkan segala hajat.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan satu ayat dalam Surat Al Baqarah ini jika dibaca sebelum doa shalat Tahajud menjadi cara mempertebal keimanan penyebab hajat dikabulkan oleh Allah SWT.
"Barang kali itulah cara Allah mengabulkan doa kita, subhanallah," ungkap UAH dikutip dari kanal YouTube Mentari Senja TV, Minggu (22/12/2024).
Shalat Tahajud telah memperoleh tempat keistimewaan sebagaimana ibadah sunnah pada malam hari yang paling populer.
- iStockPhoto
Shalat Tahajud membawa solusi terbaik untuk memperkaya keimanan dan ketakwaan karena mengandung keutamaan besar yang selalu dicari oleh umat Muslim.
Surat Al Isra Ayat 79 menerangkan penekanan anjuran shalat Tahajud membawa kemuliaan, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Di sepertiga malam, banyak yang berpendapat bahwa setiap dentuman doa dilakukan pada waktu shalat Tahajud mendapat peluang segala hajat disampaikan langsung diterima oleh Allah SWT.
Hadits riwayat dari Jabir 'bin Abdillah menerangkan terkait anjuran berdoa di sepertiga malam, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: "Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim Nomor 757)
Dalam penjelasan hadits riwayat ini mewakili doa sangat mustajab digetarkan setiap waktu shalat Tahajud.
UAH menekankan sebelum doa ada hal-hal yang harus diperhatikan agar setiap permintaan hajat dilantunkan kepada Allah SWT tidak sia-sia.
Menurut Direktur Quantum Akhyar Institute itu, seorang mukmin wajib dalam kondisi bersih dan suci sebelum berdoa kepada Allah SWT di setiap sepertiga malam.
"Sebelum Antum berdoa sucikan dulu diri kita, cucikan perangkat kita apa yang kita kenakan, apa yang kita gunakan," terang dia.
Sebagai pengurus di PP Muhammadiyah, UAH menuturkan kesucian menandakan adanya keimanan dalam diri seseorang.
Orang beriman akan mendapat tempat keistimewaan selalu terhubung dan bisa langsung berkomunikasi kepada Allah SWT melalui setiap doanya.
"Doa disandingkan dengan iman ingin menunjukkan pesan hanya orang yang punya keimanan yang kuat yang mau khusyuk berdoa kepada Allah," jelasnya.
Namun begitu, pendakwah kelahiran asal Pandeglang, Banten ini menekankan amalan zikir berupa bacaan istighfar didahulukan setelah salam dalam Tahajudnya.
Anjuran memperbanyak amalan zikir selepas shalat sangat ditekankan untuk memperoleh banyak keutamaan karena menyeru nama Allah SWT di dalamnya.
"Di antara sunnah Nabi setelah kita Tahajud, kemudian kita duduk khusyuk beristighfar dengan memohonkan hajat kita kepada Allah SWT yang ingin kita mohonkan," tukasnya.
Selepas itu, UAH menganjurkan agar orang mukmin setelah zikir dan Tahajud mengamalkan Surat Al Baqarah Ayat 186 agar hajatnya diijabah oleh Allah SWT.
Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 186
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al Baqarah, 2:186)
(hap)