- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Bolehkah Terus Lantunkan Qulhu Surat Al Ikhlas setiap Shalat? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Aturan Bacaannya
"Ya Rasulullah, di Al Ikhlas itu ada sifat-sifat Allah, sedangkan saya mencintai Allah, karena itulah saya senang surat Al Ikhlas," paparnya.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang, Banten itu mengatakan bahwasanya ada makna yang sangat mendalam dari kebiasaan mengamalkan Surat Al Ikhlas dalam shalat.
"Maka turunlah jawaban dari Allah, disampaikan lewat Nabi, karena dia mencintai-Ku lewat sifat-Ku maka sampaikan kepadanya Aku pun mencintainya," ucapnya.
"Maka sejak saat itu dia konsisten dengan bacaan Surat Al Ikhlas," sambungnya.
Meski demikian, Ustaz Adi menyatakan sahabat tersebut juga menghafal berbagai surat panjang termaktub dalam Al-Quran.
Namun, ia menyampaikan bahwa sahabat Nabi lebih mengutamakan Surat Al Ikhlas daripada surat-surat lainnya.
"Tapi informasinya nih, dia pun hafal Al Baqarah, hafal Ali Imran, bukan berarti yang hafal cuma Al Ikhlas saja," ungkapnya.
Maka, Ustaz Adi Hidayat tidak menghalangi bagi orang kerap mengamalkan Surat Al Ikhlas setiap rakaatnya lantaran hukum membacanya masih boleh.
"Rakaat pertama Al Ikhlas, rakaat kedua Al Ikhlas, boleh," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(far/hap)