- Kolase tim tvOnenews
Adu Harta Kekayaan Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya di LHKPN, Siapa yang Paling Pantas Disebut 'Crazy Rich'?
tvOnenews.com - Siapa yang paling pantas disebut 'Crazy Rich' di antara anggota DPR, Ahmad Sahroni, Eko Patrio atau Uya Kuya? Adu kekayaan berdasarkan LHKPN.
Gelombang kemarahan rakyat terhadap elite politik kembali pecah. Tiga nama populer di Senayan, yakni Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya, menjadi sasaran amukan massa. Kerusuhan yang pecah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025), membuat kediaman Ahmad Sahroni porak-poranda.
Massa bukan hanya merusak pagar dan jendela, tetapi juga menjarah isi rumah. Mobil Porsche merah miliknya bahkan diarak ke lahan kosong, digulingkan, dan dipreteli bagian-bagiannya.
Aksi brutal ini disebut sebagai buntut ucapan kontroversial Sahroni yang menyebut masyarakat “tolol” jika mendukung pembubaran DPR.
Tak hanya Sahroni, rumah politikus sekaligus komedian Eko Patrio di kawasan Jakarta Timur juga menjadi sasaran.
Pintu dan jendela hancur dilempari batu, serpihan kaca berserakan, sementara penghuni rumah memilih mengungsi demi keselamatan.
Di saat yang sama, rumah Uya Kuya anggota DPR dari PAN yang juga dikenal sebagai presenter kondang ikut jadi target kemarahan publik.
Sejumlah massa memaksa masuk dan merusak beberapa bagian rumahnya, meski kerusakan tidak separah yang dialami dua rekannya.
Peristiwa ini memantik sorotan lebih besar: publik menuntut transparansi soal gaya hidup mewah para legislator.
Nama Ahmad Sahroni dikenal dengan julukan “Crazy Rich Tanjung Priok”, sementara Eko Patrio dan Uya Kuya juga tercatat punya kekayaan fantastis. Data resmi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK memperlihatkan betapa besar jurang antara kekayaan mereka dan kondisi rakyat yang kini makin terhimpit.
Berikut adu kekayaan tiga anggota DPR tersebut berdasarkan laporan terbaru LHKPN:
1. Ahmad Sahroni: “Crazy Rich Tanjung Priok” dengan Rp328,91 Miliar
Ahmad Sahroni, anggota DPR RI sekaligus mantan Wakil Ketua Komisi III, melaporkan hartanya ke LHKPN pada 21 Februari 2025 untuk periode 2024.
- instagram ahmadsahroni88
Total kekayaannya mencapai Rp328,91 miliar setelah dipotong utang Rp34,95 miliar. Angka itu berasal dari harta tanah, bangunan, kendaraan, hingga aset keuangan.