- Kolase tim tvOnenews
Adu Harta Kekayaan Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya di LHKPN, Siapa yang Paling Pantas Disebut 'Crazy Rich'?
Properti: Sahroni memiliki 19 bidang tanah dan bangunan senilai Rp139,5 miliar, tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Badung, Bali. Contohnya, rumah di Jakarta Selatan seluas 356 m² senilai Rp22,25 miliar, serta properti di Bali seharga Rp15,95 miliar.
Kendaraan: Ia tercatat punya 27 unit kendaraan dengan nilai total Rp38,13 miliar. Koleksinya meliputi Ferrari Rp2,5 miliar, Porsche 9E3 RS Rp6,6 miliar, Porsche 911 Sport Classic Rp14 miliar, hingga Tesla Cybertruck Rp4 miliar.
Aset Lain: Sahroni juga mencatatkan harta bergerak Rp107,7 miliar, kas Rp78,35 miliar, dan surat berharga Rp60 juta.
Tak heran, publik kerap mempertanyakan asal-usul kekayaan besar ini, mengingat gaji resmi anggota DPR terbatas. Skandal penjarahan rumahnya membuat sorotan terhadap dirinya makin tajam.
2. Eko Patrio: Legislator & Komedian dengan Rp131,52 Miliar
Nama asli Eko Patrio adalah Eko Hendro Purnomo. Ia melaporkan LHKPN pada 2 September 2024. Harta kekayaannya tercatat Rp182,99 miliar, dipotong utang Rp51,46 miliar, sehingga kekayaan bersihnya menjadi Rp131,52 miliar.
- YouTube/EKOPATRIOTV
Properti: Aset terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp166 miliar, tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Nganjuk, Karangasem, hingga Bogor.
Kendaraan: Eko memiliki 6 unit mobil dengan nilai Rp5,5 miliar. Koleksinya mencakup Toyota Alphard, Subaru, Mini Cooper, dan Lexus X Sport.
Harta Lain: Ia juga punya harta bergerak lain Rp1,2 miliar, mencakup perhiasan dan benda berharga.
Eko Patrio kerap mendapat sorotan karena pernyataan politiknya yang dinilai meremehkan kritik rakyat. Usai rumahnya dirusak massa, suasana di kediamannya lengang. Kaca pecah dan pintu yang hancur jadi saksi amarah publik.
3. Uya Kuya: Presenter Jadi Politikus dengan Rp26,47 Miliar
Surya Utama atau Uya Kuya, anggota DPR periode 2024–2029 dari Fraksi PAN, melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp28,2 miliar.
- Tangkapan layar
Setelah dikurangi utang Rp1,73 miliar, total kekayaan bersihnya menjadi Rp26,47 miliar.
Properti: Uya memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp17,9 miliar, tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, serta diduga ada satu properti di luar negeri. Meski begitu, dalam laporan LHKPN-nya, kolom luas tanah dan bangunan tidak diisi lengkap.