Selamat Berbahagia untuk Timnas Indonesia, Ramalan Kartu Ini Tunjukan Skuad Garuda Bisa Lolos Piala Dunia 2026

tvOnenews.com - Perjuangan Timnas Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 masih jauh dari kata usai.

Skuad Garuda kini bersiap melanjutkan perjuangannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung pada Oktober 2025.

Berdasarkan hasil undian, Indonesia akan tergabung bersama dua lawan tangguh yang sudah tak asing lagi: Arab Saudi dan Irak.

Di bawah komando pelatih anyar Patrick Kluivert, Timnas dijadwalkan bertandang ke markas Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, sebelum melanjutkan laga berat melawan Irak tiga hari kemudian.

Persaingan di putaran ini sangat ketat, mengingat hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Meski begitu, harapan belum tertutup sepenuhnya, karena masih ada peluang melalui babak kelima kualifikasi bagi tim yang belum berhasil mengunci tiket langsung.

Dengan tantangan sebesar ini, apakah Timnas Indonesia mampu mencetak sejarah dan lolos ke panggung sepak bola dunia?

Menariknya, sebuah kanal YouTube bernama PREDIKSI SPORT mencoba mencari jawabannya melalui cara tak biasa: ramalan kartu remi.

Dalam video tersebut, seorang pria mencoba meramal nasib Timnas Indonesia serta para pesaingnya di babak keempat kualifikasi.

Pria tersebut memulai ritual ramalannya dengan mengocok setumpuk kartu remi, lalu menyusunnya berdasarkan urutan negara-negara yang akan berlaga di fase playoff mendatang.

Setiap tim, termasuk Indonesia, mendapat dua kartu yang kemudian diinterpretasikan untuk menilai peluang masing-masing, apakah mereka akan melangkah lebih jauh atau justru terhenti di putaran keempat.

“Nah, ini dia kartu pertama untuk Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, Arab Saudi, dan Timnas Indonesia,” kata pria tersebut, dilansir Kamis (26/6/2025).

Saat kartu pertama dibuka, masing-masing negara mulai menunjukkan “nasib awal” mereka di fase playoff.

Uni Emirat Arab mendapat kartu 'Queen Hati' yang bernilai 10—pertanda kekuatan sekaligus tantangan. Qatar membuka dengan 'Dua Diamond', nilai yang rendah dan mungkin mencerminkan awal yang berat.