- ANTARA/Aloysius Lewokeda/am
Desa Wisata Lasiana yang Dinilai DPR sebagai Pendorong Ekonomi di Kupang, Wajib Dikunjungi saat Libur Akhir Tahun 2025
Warga setempat mengetahui Desa Wisata Lasiana dan Pantai Lasiana menjadi pendorong ekonomi di Kupang. Mereka menyediakan fasilitas lengkap untuk para wisatawan.
Sejumlah fasilitas untuk mendukung kegiatan wisatawan, antara lain tempat makan atau warung, penginapan, hingga sarana MCK.
Banyak warung kecil yang berjejer dari sekitar area parkir hingga di tepi pantai. Pengunjung tidak akan merasa kehausan dan kelaparan karena sudah disediakan minuman hingga makanan.
Pantai di area Desa Wisata Lasiana juga menawarkan keindahan sunrise dan sunset (matahari terbit dan terbenam). Bagi yang menunggu waktu senja, maka akan menikmati pemandangan warna langit yang oren dibalut dengan matahari terbenam.
Desa Wisata Lasiana Dinilai DPR sebagai Jantung Ekonomi Kupang
Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti memberikan pujian terhadap Desa Wisata Lasiana. Ia saat itu melakukan kunjungan kerja ke kampung wisata di Pantai Lasiana tersebut.
Bagi Nila Yani, Desa Wisata Lusiana sebagai jantung wisata untuk mendorong pendapatan ekonomi lokal, khususnya di Kupang. Menurutnya, kualitas layanan desa wisata mampu menjadi daya saing destinasi wisata di NTT.
"Desa wisata bukan hanya ruang rekreasi, tetapi ekosistem ekonomi rakyat yang harus dikelola dengan standar yang jelas, terukur, dan sesuai karakter lokal. Tanpa standarisasi, desa wisata sulit bersaing di tingkat nasional maupun global," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12/2025).
Merujuk dari data Dinas Prekraf NTT pada 2024, setidaknya ada 534 desa wisata di NTT. Catatan tersebut berdasarkan hitungan dari 3.137 desa di NTT.
Nila Yani meyakini Desa Lusiana sebagai penguatan sektor pariwisata yang menumbuhkan ekonomi untuk warga lokal di Kupang.
Sementara Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay melihat Pantai Lasiana harus dikembangkan. Karena kawasan wisatanya berpotensi sebagai pendongkrak di sektor ekonomi kreatif (ekraf).
"Pantai ini memiliki lokasi strategis dan potensi besar, tetapi butuh banyak peningkatan khususnya sektor ekraf. Karena itu, perlu sinergi bersama agar Lasiana menjadi ikon destinasi Kota Kupang," ucap Saleh, Kamis (11/12/2025).
(hap)