news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Panorama Pantai Lasiana di kawasan Desa Wisata Lasiana, Kota Kupang, NTT.
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda/am

Desa Wisata Lasiana yang Dinilai DPR sebagai Pendorong Ekonomi di Kupang, Wajib Dikunjungi saat Libur Akhir Tahun 2025

Desa Wisata Lasiana di Kupang, NTT, cocok menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun 2025. DPR lihat destinasi wisata ini sebagai jantung ekonomi lokal.
Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kekayaan alam yang tidak kalah saing dengan daerah lainnya. Kupang juga mempunyai kekayaan pada tempat wisata berbasis pantai.

Merujuk dari Portal Informasi Indonesia, Kupang mempunyai garis pantai sepanjang 22 kilometer. Banyak spot menarik sebagai tempat wisata untuk publik di sepanjang garis pantainya.

Di antara pantai di Kupang, terdapat pantai memiliki kawasan destinasi wisata berupa desa wisata. Ya, Desa wisata yang dimaksud adalah Desa Wisata Lusiana berdekatan dengan Pantai Lasiana.

Desa Wisata Lusiana mendapat pujian dari anggota DPR RI. Lokasinya yang strategis dinilai potensi menjadi jantung ekonomi lokal melalui basis kawasan wisata di Kupang.

Desa Wisata Lusiana diharapkan mampu menarik wisatawan. Tempat wisata ini bisa menjadi sasaran saat menikmati momentum libur akhir tahun 2025.

Mengenal Desa Wisata Lusiana di Kupang

Panorama pasir putih Pantai Lasiana di Desa Wisata Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sumber :
  • Kemenpar

 

Merujuk dari laman Jadesta Kemenpar, Desa Wisata Lasiana berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. Akses menuju kampung wisata ini mudah dijangkau oleh wisatawan.

Lokasi Desa Wisata Lasiana hanya berjarak 12 kilometer dari pusat Kota Kupang. Tak ayal, jarak tempuhnya yang sangat dekat dari pemukiman warga menjadi unggulan kampung wisata ini.

Selain itu, keunggulan Desa Wisata Lasiana terdapat pada keindahan alamnya. Pesona panorama alamnya menjadikan kampung ini sebagai ikon wisata di Kota Kupang.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai pasir putih. Bahkan dapat melihat air laut biru jernih yang memanjakan mata dan pikiran.

Menariknya, Desa Wisata Lasiana juga menyuguhkan panorama jejeran 65 pohon kelapa. Di tengah jejeran tersebut, juga terdapat 230 pohon lontar sebagai keunggulan dari kampung wisata ini.

Daya tarik lainnya yakni pengunjung bisa menikmati dan melakukan berbagai aktivitas di Pantai Lasiana. Ombak pantai ini sangat elok dan tidak terlalu besar.

Tak heran, banyak pengunjung berbasis satu keluarga bermain, berenang, hingga menyusuri keelokan di tepi Pantai Lasiana.

Warga setempat mengetahui Desa Wisata Lasiana dan Pantai Lasiana menjadi pendorong ekonomi di Kupang. Mereka menyediakan fasilitas lengkap untuk para wisatawan.

Sejumlah fasilitas untuk mendukung kegiatan wisatawan, antara lain tempat makan atau warung, penginapan, hingga sarana MCK.

Banyak warung kecil yang berjejer dari sekitar area parkir hingga di tepi pantai. Pengunjung tidak akan merasa kehausan dan kelaparan karena sudah disediakan minuman hingga makanan.

Pantai di area Desa Wisata Lasiana juga menawarkan keindahan sunrise dan sunset (matahari terbit dan terbenam). Bagi yang menunggu waktu senja, maka akan menikmati pemandangan warna langit yang oren dibalut dengan matahari terbenam.

Desa Wisata Lasiana Dinilai DPR sebagai Jantung Ekonomi Kupang

Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti memberikan pujian terhadap Desa Wisata Lasiana. Ia saat itu melakukan kunjungan kerja ke kampung wisata di Pantai Lasiana tersebut.

Bagi Nila Yani, Desa Wisata Lusiana sebagai jantung wisata untuk mendorong pendapatan ekonomi lokal, khususnya di Kupang. Menurutnya, kualitas layanan desa wisata mampu menjadi daya saing destinasi wisata di NTT.

"Desa wisata bukan hanya ruang rekreasi, tetapi ekosistem ekonomi rakyat yang harus dikelola dengan standar yang jelas, terukur, dan sesuai karakter lokal. Tanpa standarisasi, desa wisata sulit bersaing di tingkat nasional maupun global," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12/2025).

Merujuk dari data Dinas Prekraf NTT pada 2024, setidaknya ada 534 desa wisata di NTT. Catatan tersebut berdasarkan hitungan dari 3.137 desa di NTT.

Nila Yani meyakini Desa Lusiana sebagai penguatan sektor pariwisata yang menumbuhkan ekonomi untuk warga lokal di Kupang.

Sementara Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay melihat Pantai Lasiana harus dikembangkan. Karena kawasan wisatanya berpotensi sebagai pendongkrak di sektor ekonomi kreatif (ekraf).

"Pantai ini memiliki lokasi strategis dan potensi besar, tetapi butuh banyak peningkatan khususnya sektor ekraf. Karena itu, perlu sinergi bersama agar Lasiana menjadi ikon destinasi Kota Kupang," ucap Saleh, Kamis (11/12/2025).

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral