- Kolase Tvonenews.com/Instagram.com @wenny_myzon
Apa Wenny Myzon Mulai Tantrum? Sekarang Semakin Galak ke Orang-orang yang Mengejeknya: Hei Kalian Kaum BPJS...
tvOnenews.com - Nama Dwi Citra Weni atau Wenny Myzon, karyawati yang dipecat oleh PT Timah Tbk akibat mengolok-olok pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan, masih ramai diperbincangkan hingga Sabtu (8/2/2025).
Hal tersebut terlihat dari sejumlah unggahan Wenny Myzon di media sosial, khususnya Instagram, meskipun dirinya telah resmi dipecat oleh PT Timah Tbk, tampaknya, tidak ada perubahan dalam sikap dan gaya bahasanya.
Ya, baik saat dia masih berstatus sebagai karyawati PT Timah Tbk maupun setelah dipecat, Wenny Myzon tetap mengolok-olok netizen dengan menyebut mereka sebagai pekerja honorer dan kaum BPJS Kesehatan.
- Kolase Tvonenews.com/Instagram.com @wenny_myzon
Hal ini pula yang membuat netizen terus terpancing untuk balik mengolok-olok Wenny Myzon, yang dianggap masih bertingkah meskipun sudah dipecat oleh PT Timah Tbk akibat ejekannya terhadap pekerja honorer.
Pada unggahan terbarunya di IG Stories, Wenny Myzon yang kini bukan lagi karyawan PT Timah Tbk semakin berani menyinggung netizen yang mengkritiknya.
Ia bahkan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesal kehilangan pekerjaannya di PT Timah Tbk. Sebaliknya, ia justru mempertanyakan mengapa netizen terus mengolok-oloknya.
"Kaum-kaum BPJS rakyat julitur (rakyat jelata), niat kalian mau menghina-hina, saya harus nangis-nangis gitu dipecat? Kok kalian pula yang tantrum nengok aku semakin menyala, sehat kalian? Ubur-ubur ikan lele, dipecat nangis? Dipecat semakin menyala leee," tulis Wenny Myzon di IG Stories, Jumat (7/2/2025).
Postingan Wenny Myzon di Instagram. (Instagram.com @wenny_myzon)
Tak hanya itu, dalam unggahan terbaru di IG Stories, Wenny Myzon juga menyinggung soal nominal uang, membandingkan pendapatan Rp10 juta dengan ratusan juta rupiah.
Entah apa maksud dari unggahan tersebut, namun hal itu semakin menegaskan bahwa dia sama sekali tidak mempermasalahkan kehilangan pekerjaannya, meskipun hal itu terjadi akibat perbuatannya sendiri yang mengolok-olok pekerja honorer dengan sebutan kaum BPJS Kesehatan.