Pasar Mobil Bekas 2025 Masih Tertekan, OLXmobbi Perkuat Layanan Bersertifikasi dan Program Promo

Jakarta, tvOnenews.com - Pasar beli mobil bekas sepanjang 2025 bergerak dalam kondisi yang tidak sepenuhnya bergairah. Daya beli rumah tangga yang melemah berdampak langsung pada minat konsumen terhadap kendaraan bekas. Data internal OLX menunjukkan pencarian mobil bekas pada Januari hingga September 2025 turun 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah iklan yang masuk justru meningkat 2 persen, menandakan suplai masih cukup tinggi walau permintaan melambat.

Kondisi ini muncul akibat ketidakseimbangan antara pendapatan dan harga kendaraan. Sejak 2019, pendapatan rumah tangga hanya naik sekitar 7 persen, sementara harga mobil—baik baru maupun bekas—melonjak 20 hingga 25 persen. Perbedaan laju tersebut membuat konsumen lebih selektif dalam mengambil keputusan pembelian.

OLXmobbi Prioritaskan Kemudahan Pembiayaan dan Standarisasi Unit

Sebagai respons terhadap dinamika tersebut, OLX dan OLXmobbi terus memperkuat layanan pembelian mobil bersertifikasi. Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, menegaskan bahwa perusahaan berfokus pada akses pembiayaan yang fleksibel serta jaminan kualitas unit.

“Kami melayani pembelian dengan paket kredit mobil bekas khusus sampai dengan 7 tahun. Selain itu, mobil bekas telah tersertifikasi kualitasnya dengan jaminan garansi sampai dengan 1 tahun, serta free maintenance sampai dengan 18 bulan di jaringan bengkel resmi Astra. Hasilnya cukup positif,” ujar Agung.

Ia menambahkan bahwa penjualan OLXmobbi pada tahun ini tumbuh sekitar 20 persen secara Year-on-Year. Menjelang akhir tahun, OLXmobbi kembali mengandalkan program promo reguler.

“Di sisa tahun 2025 ini, kami berupaya meningkatkan penjualan Kuartal IV dengan menyelenggarakan Mega Weekend Sale pada 14–16 November besok. Ini adalah acara yang kami lakukan tiap kuartal dengan menawarkan diskon menarik bagi konsumen,” lanjutnya.

Mega Weekend Sale Jadi Andalan untuk Menopang Penjualan

Program promosi ini berlangsung serentak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Balikpapan. Konsumen dapat menikmati diskon hingga Rp 25 juta, DP mulai Rp 3 juta, cashback hingga Rp 4 juta, serta hadiah langsung berupa perangkat elektronik seperti smartphone, kulkas, dan mesin cuci. Gelaran ini konsisten menjadi dorongan penjualan pada setiap kuartal, terutama ketika minat beli masyarakat cenderung melemah.

MPV dan SUV Tetap Mendominasi, EV Mulai Masuk Radar Konsumen

Meskipun pasar sedang lebih hati-hati, preferensi konsumen terhadap mobil keluarga dan mobil serbaguna masih stabil. Toyota Avanza, Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, dan Hyundai Stargazer tetap menjadi rujukan utama berkat fungsionalitasnya. Pada saat yang sama, tren kendaraan listrik mulai ikut masuk ke daftar pertimbangan pembeli.

Model seperti Hyundai Ioniq 5 semakin sering muncul dalam pencarian pasar bekas, menandakan adanya peningkatan minat terhadap kendaraan EV bekas karena harga bekasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga barunya.

Ekosistem OLXmobbi Memperluas Akses di 10 Kota Besar

OLX mencatat lebih dari 8,5 juta pengguna aktif bulanan, menjadikannya salah satu platform penting dalam transaksi kendaraan di Indonesia. Melalui OLXmobbi, perusahaan memperkuat ekosistem tersebut dengan lebih dari 30 store dan inspection center di 10 kota besar. Setiap unit yang dipasarkan telah melalui inspeksi terstandardisasi, sertifikasi kualitas, fasilitas kredit, serta dukungan layanan purna jual.

Konsumen yang menginginkan transaksi yang lebih aman dan transparan dapat mempertimbangkan layanan seperti beli mobil bekas.

Meskipun pasar mobil bekas pada 2025 bergerak melambat, peluang tetap terbuka. Penguatan layanan, program promosi kuartalan, serta stabilnya permintaan pada segmen MPV dan SUV—termasuk meningkatnya minat pada kendaraan listrik—menjadi faktor yang dapat menjaga aktivitas pasar sepanjang tahun. (nsp)