PNBP Nyaris Tembus Target, Presiden Prabowo Panggil Bahlil untuk Laporan Akhir Tahun
- Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025), untuk menerima laporan kinerja sektor energi jelang penutupan tahun anggaran.
Pertemuan tersebut membahas capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP), progres lifting migas, hingga kesiapan peresmian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kalimantan Timur.
Bahlil mengungkapkan bahwa kinerja PNBP sektor ESDM saat ini berada di jalur positif dan mendekati target APBN.
“Saya kan harus melaporkan terhadap target di dalam APBN. Kan sebentar lagi kan bulan Desember mau selesai. Bagaimana PNBP kita? PNBP kita sudah 85 persen dari target yang diberikan dalam APBN. Kemudian lifting juga alhamdulillah mencapai target,” ujar Bahlil.
Dalam laporannya, Bahlil juga memaparkan kepada Presiden terkait perkembangan rencana peresmian RDMP di Kalimantan Timur—proyek strategis nasional yang disebut bakal menjadi titik balik ketahanan energi Indonesia.
“Kemudian saya juga melaporkan tentang rencana peresmian RDMP di Kalimantan Timur yang kalau itu diresmikan, maka insyaallah 2026 kita sudah mencapai swasembada di bidang energi solar dan avtur. Ini yang kita lagi rencanakan ke depan,” imbuhnya.
Menurut Bahlil, pemanggilan tersebut merupakan bagian dari mekanisme evaluasi berkala yang dilakukan Presiden terhadap kinerja kementeriannya.
“Saya sendiri. Saya kan sebagai pembantu Bapak Presiden. Sebagai pembantu Presiden, setiap dipanggil harus siap untuk melaporkan apa-apa yang menjadi tugas KPI (Key Performance Indicator) dan atau perintah lain dari Bapak Presiden kepada menteri,” pungkas Bahlil.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Pemerintah menjelang akhir tahun, terutama terkait ketahanan energi dan optimalisasi penerimaan negara. (agr/nsp)
Load more