news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mentan Amran salurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)..
Sumber :
  • Dok. Kementan

Mentan Amran Gagas Salurkan SPHP hingga Kecamatan, Mendagri Tito Beri Apresiasi

Mendagri apresiasi Mentan atas inisiasi dan langkah masif menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah Serentak.
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas inisiasi dan langkah masif menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah Serentak yang digelar hingga tingkat kecamatan.

“Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bapak Menteri Pertanian, Bulog, dan semua pihak yang menginisiasi gerakan ini untuk diluncurkan melalui kecamatan-kecamatan,” ujar Mendagri Tito saat membuka Gerakan Pangan Murah Serentak di Kantor Pusat, Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (30/8)

Menurut Tito, gerakan ini menjadi upaya masif pemerintah dalam menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat, agar harga tetap stabil dan terjangkau. Dari total stok 4 juta ton beras yang dikelola Bulog, 1,3 juta ton akan digelontorkan secara bertahap hingga akhir tahun.

“Dengan gerakan masif seperti ini, penyaluran 1,3 juta ton dari stok Bulog benar-benar bisa sampai ke masyarakat. Kami melihat langkah Bapak Menteri Pertanian ini memberikan hasil baik, terbukti dalam empat minggu terakhir tren kenaikan harga beras mulai menurun di sejumlah daerah,” jelas Mendagri Tito.

Mentan Amran dan Mendagri Tito membuka Gerakan Pangan Murah Serentak di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Sumber :
  • Dok. Kementan

 

Ia menyebut, pada awalnya terdapat 233 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras. Namun, berdasarkan rapat inflasi mingguan, jumlah itu turun menjadi 200 daerah, sementara daerah yang mengalami penurunan harga meningkat dari 40 menjadi 55 daerah.

Tito menegaskan, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi Kementerian Pertanian (Kementan), Bulog, Badan Pangan Nasional, serta dukungan pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMD, ritel modern, hingga Kadin yang ikut menyalurkan beras SPHP ke pasar rakyat.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, Bulog, Badan Pangan Nasional, dan semua pihak yang telah bekerja keras. Kementerian kami hanya memfasilitasi untuk menghubungkan dengan para camat dan kepala daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Kementan bersama seluruh stakeholder. Menurutnya, gerakan ini berperan besar dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral