news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Donald Trump.
Sumber :
  • Anadolu

Trump Mau Punya Garis Pantai Baru di Timur Tengah Pakai Cara Ambil Alih Gaza, Begini Respons RI

Trump mempertegas mengatakan AS akan menguasai Gaza dengan segera.
Kamis, 6 Februari 2025 - 17:14 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza

Dalam segera ia ingin menguasai wilayah Palestina itu.

Trump menjadikan wilayah kantong tersebut sebagai garis pantai AS "Riviera" di Timur Tengah.

Lalu bagaimana respons Indonesia?

Diketahui, Trump sempat menyatakan AS mengusulkan relokasi permanen rakyat Palestina ke wilayah lain.

Setelah pernyataan itu, tak Lama Trump mempertegas mengatakan AS akan menguasai Gaza dengan segera.

Hal itu dilakukan dengan melucuti semua bom aktif berbahaya. Selain itu, senjata-senjata lainnya juga ikut ditindak.

Lebih ekstrem AS berencana meratakan wilayah itu, dan membersihkan gedung-gedung yang hancur.

Setelah 'bersih', Trump mengklaim AS juga akan mengembangkan ekonomi Gaza dengan menyediakan lapangan kerja tak terbatas dan perumahan warga.

Usai merelokasi warga Palestina dari Gaza dan melakukan pembangunan ulang Gaza yang ia klaim dapat menjadikan wilayah kantong tersebut sebagai "Riviera di Timur Tengah".

"Kami akan mengambil alih dan akan mengembangkannya, menciptakan ribuan lapangan kerja dan itu akan menjadi sesuatu yang dibanggakan oleh selurug Timur Tengah," kata Trump pada konfrensi persnya, dikutip Kamis (6/2/2025).

Usulan Trump tersebut pun dikecam luas oleh pemimpin sejumlah negara, termasuk Turki, Yordania, dan Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. 

Kemudian bagaimana Indonesia meresponnya?

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI buka suara soal relokasi warga Gaza dan pengambilalihan wilayah tersebut oleh AS.

Kemenlu menyatakan, perbuatan Trump akan menghambat terwujudnya kemerdekaan Palestina sebagaimana yang negara tersebut cita-citakan.

"Indonesia tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina," bunyi pernyataaan Kemenlu.

Dalam pernyataan itu, Kemenlu menegaskan perdamaian Palestina harus diselesaikan dari akar penyebab konflik.

Hal itu seperti pendudukan ilegal dan berkepanjangan Israel di Gaza. (vsf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral