news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mendag Budi Santoso melepas ekspor perdana produk kacang tunggak dan produk perikanan berupa ikan nila dan ikan lele asap/asin asal Malang ke Belanda..
Sumber :
  • Dok. Kemendag

Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Perdana Kacang Tunggak dan Produk Perikanan Asal Malang ke Belanda

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk UMKM Kabupaten Malang berupa kacang tunggak dan produk perikanan berupa ikan nila dan ikan lele asap/asinke Belanda.
Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk kacang tunggak serta produk perikanan berupa ikan nila dan ikan lele asap/asin asal Kabupaten Malang ke Belanda, pada Kamis, 19 November 2024.

Nilai ekspor produk lokal dari daerah Betek, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut diketahui senilai Rp2,5 miliar.

Produk yang diekspor tersebut merupakan produksi Desa Sejahtera Astra Insan Madani Sukses di bawah binaan Astra.  

"Pelepasan ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global. Kami mengapresiasi Astra yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Desa Sejahtera Astra. Desa Sejahtera Astra Insan Madani Sukses adalah contoh nyata bahwa UMKM Indonesia bisa memperluas jangkauan pasar ke pasar global," ucap Mendag Budi Santoso dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/12/2024).

Mendag Budi Santoso juga menyampaikan tiga program utama Kemendag, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).  

Mendag menekankan pentingnya perluasan pasar ekspor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Sebagai salah satu upaya untuk memperluas pasar ekspor serta mempertahankan surplus neraca perdagangan, Pemerintah Indonesia telah membuka akses ke sejumlah pasar internasional melalui perjanjian dagang dengan berbagai negara.  

"Dengan adanya perjanjian perdagangan ini, produk-produk Indonesia berkesempatan untuk memasuki pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional dan daerah," tambah Mendag Budi Santoso.  

Selain itu, Mendag Budi Santoso menjelaskan, Kementerian Perdagangan memiliki 46 perwakilan dagang di luar negeri yang berperan penting dalam peningkatan ekspor.  

"Kemendag memiliki program business matching. Pada program ini, para perwakilan perdagangan akan membantu mempertemukan eksportir dengan buyer. Para pelaku UMKM ekspor dapat memanfaatkan kehadiran perwakilan perdagangan di luar negeri untuk menembus pasar mancanegara," ujar Menteri Perdagangan pilihan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral