- Antara Foto
Nasib Penumpang Tidak Jelas! Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Akibat Letusan Gunung Ruang
"Kami akan terus mengupdate informasi terbaru, sambil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Yanti Pramono. Dia meminta pengertian dari para calon penumpang, sebab penutupan bandara ini disebabkan kejadian alam yang tidak bisa dihindari.
Sebelumnya pada Rabu, 17 April 2024, pukul 20.15 Wita, Gunung Ruang mengalami erupsi besar yang melontarkan abu vulkanik setinggi tiga kilometer. Letusan itu juga dibarengi dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang.
Bahkan, Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Pulau Ruang mengalami hujan batu dan pasir akibat peristiwa erupsi malam itu.
Pulau Ruang memiliki dua kampung, yakni Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung dengan jumlah penduduk 838 jiwa itu hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang.
Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente sudah dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas.
Pada Kamis kemarin, sebanyak 33 penerbangan batal akibat penutupan Bandara Sam Ratulangi, yakni 18 keberangkatan dan 15 kedatangan pesawat.
Lebih dari 3 ribu penumpang yang akan berangkat dari bandara ini, akhirnya telantar karena batalnya penerbangan. (ant)