- Antara Foto
Nasib Penumpang Tidak Jelas! Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Akibat Letusan Gunung Ruang
Jakarta, tvOnenews.com - Nasib penumpang pesawat terbang yang akan menuju dan berangkat dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, masih belum jelas. Setelah ditutup pada Kamis (18/4/2024), bandara ini kembali ditutup hari Jumat (19/4/2024) akibat dari adanya letusan Gunung Ruang.
Humas Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono mengungkapkan penutupan bandara diperpanjang diperpanjang lagi hingga hari Jumat, pukul 18.00 Wita. Sebelumnya, pengumuman penutupan bandara dilakukan hingga Kamis.
"Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang," kata Yanti Pramono, di Manado, Jumat pagi.
Dia mengatakan perpanjangan masa penutupan sementara operasional bandara dilakukan berdasarkan surat dari AirNav yang diterima dengan nota bernomor NOTAM A1010/24 NOTAMR A1009/24.
“Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hari ini, Jumat mulai pukul 06.15 sampai pukul 18.00 Wita,” kata Yanti Pramono.
Dia menjelaskan penutupan operasional bandara terpaksa harus dilakukan untuk alasan keselamatan penerbangan. Hingga hari ini, situasi dan kondisi yang belum kondusif terkait erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Apalagi, letusan gunung vulkanik tersebut telah menyebarkan abu yang menyebar hingga beberapa kilometer. Bakan, dampak abu vulkanik kini begitu terasa di Kota Manado yang tertutupi oleh abu.
"Kami akan terus mengupdate informasi terbaru, sambil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Yanti Pramono. Dia meminta pengertian dari para calon penumpang, sebab penutupan bandara ini disebabkan kejadian alam yang tidak bisa dihindari.
Sebelumnya pada Rabu, 17 April 2024, pukul 20.15 Wita, Gunung Ruang mengalami erupsi besar yang melontarkan abu vulkanik setinggi tiga kilometer. Letusan itu juga dibarengi dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang.
Bahkan, Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Pulau Ruang mengalami hujan batu dan pasir akibat peristiwa erupsi malam itu.
Pulau Ruang memiliki dua kampung, yakni Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung dengan jumlah penduduk 838 jiwa itu hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang.
Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente sudah dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas.
Pada Kamis kemarin, sebanyak 33 penerbangan batal akibat penutupan Bandara Sam Ratulangi, yakni 18 keberangkatan dan 15 kedatangan pesawat.
Lebih dari 3 ribu penumpang yang akan berangkat dari bandara ini, akhirnya telantar karena batalnya penerbangan. (ant)