Bos Baru Garuda Wamildan Tsani Kasih Kode Harga Tiket Bakal Turun 

Jakarta, tvOnenews.com - Wamildan Tsani Panjaitan selaku Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru membongkar terkait progres Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Ia menyebut sudah ada putusan dari Satgas tersebut. 

Pada dasarnya, Wamildan menyebut pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat. Soal skemanya, nanti akan diumumkan langsung oleh pemerintah. 

“Kami datang dengan aksi kita akan dukung perintah presiden untuk menurunkan harga tiket, kalau skemanya nanti disampaikan," kata Wamildan Tsani di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (19/11/2024).

Soal kapan harga tiket akan turun, Wamildan menyebut hal tersebut kemungkinan terjadi saat momen libur natal dan tahun baru ini. 

“Nanti di periode nataru. nanti akan kita sampaikan detilnya," jelasnya. 

Pihaknya nanti akan menghitung dengan cermat soal dampak penurunan harga tiket terhadap kondisi keuangan Garuda Indonesia. 

“Tentunya itu akan kita atur, akan kita hitung dengan cermat," beber Tsani.

Selain itu, Tsani menyebut pihaknya juga akan melaksanakan Garuda Travel Fair, sebuah ajang penawaran tiket murah dari Garuda Indonesia untuk momen natal dan tahun baru.

"Kita juga akan melakukan garuda travel fair, tanggal 29. Kita ada travel fair di Istora tanggal 29, mungkin nanti silakan datang dan ingin menikmat penerbangan dengan garuda silakan datang banyak harga tiket diskon," pungkasnya.

Sebagai informasi, Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto sedang bekerja dan fokus pada tarif penerbangan domestik.

“Jadi yang pertama terkait dengan satgas (penurunan harga tiket pesawat) itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan tarif penerbangan domestik,” kata Airlangga, di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/11/2024).

Lebih lanjut Airlangga menuturkan mengenai penurunan tiket pesawat ini masih dirapatkan dan dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan dan Pertamina. “Nah, tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam satgas yaitu Perhubungan dan juga Pertamina. Ini tidak dari awal, kita melanjutkan,” ungkapnya. (nsp)