Harga cabai merah di tingkat pedagang pengecer di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak menebus Rp81 ribu dari sebelumnya Rp63 ribu per kilogram..
Sumber :
  • ANTARA/Mansyur

Harga Cabai Merah di Lebak Banten Meroket Rp81 Ribu Per Kilogram

Rabu, 1 November 2023 - 11:04 WIB

Lebak, tvOnenews.com - Harga cabai merah terus meroket di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten. Terpantau sejak empat hari terakhir harga cabai menebus Rp81 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp63 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga cabai merah itu dipicu pasokan relatif berkurang," kata Sumiyati (45) seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu.

Meroketnya harga cabai dipicu oleh pasuka yang terus berkurang akibat kemarau panjang yang menyebabkan produksi dan produktivitas menurun.

"Kita umumnya menjual cabai merah itu sekitar 500 kilogram, tetapi sekarang hanya 100 kilogram," katanya menjelaskan.

Sumiyati menambahkan, kondisi kemarau yang tak kunjung berakhir, diduga harga cabai akan terus melonjak. Apalagi, para pedagang di Lebak kebanyakan mendapatkan pasokan cabai merah dari Jawa Barat.

"Kami berharap harga cabai kembali stabil dan pasokan melimpah," kata Sumiyati.

Begitu juga pedagang lainnya di Pasar Tradisional Maja Kabupaten Lebak Suherli (50) mengaku sejak beberapa hari terakhir ini harga cabai merah terjadi lonjakan hingga menebus Rp81 ribu dari sebelumnya Rp63 ribu per kilogram.

"Kami merasa bingung kenaikan cabai merah itu, karena banyak konsumen mengeluh sehingga berdampak terhadap omzet penjualan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan kenaikan cabai merah yang terjadi di sejumlah pasar tradisional itu akibat pasokan berkurang, sedangkan permintaan banyak.

Pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menggelar operasi pasar (OP) cabai merah tersebut guna menstabilkan harga di pasaran.

"Kami berharap dengan (OP) itu bisa memenuhi ketersediaan cabai merah sehingga bisa kembali menstabilkan harga di pasaran," kata Orok. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral