Tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda DIY Kaji Kecepatan Mobil BMW yang Tewaskan Mahasiswa UGM

Sleman, tvOnenews.com - Kecepatan mobil Bayerische Motoren Werke (BMW) yang dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta P (20), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM masih dalam kajian polisi. Pasalnya, mobil berplat B 1442 NAC telah menewaskan Argo Aricko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UGM dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) lalu. "Masih dikaji oleh tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda DIY untuk mengetahui berapa kecepatan kendaraan yang dikemudikan oleh Christiano," kata Kombes Pol Ihsan, Kabid Humas Polda DIY saat ditemui, Selasa (27/5/2025). Dengan begitu, hasilnya betul-betul secara scientific investigation yakni bagaimana mengetahui titik pengereman hingga jarak dari kendaraan satu dengan kendaraan di belakangnya. Hanya saja, Ihsan tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kajian tersebut. "Secepatnya akan kami sampaikan. Penyidik juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) tekait kecepatan (mobil BMW). Karena, Dishub punya data di jalan misal di Ring Road kecepakatan boleh segini," tuturnya. Terkait banyaknya opini yang berkembang di media sosial (medsos) mengenai kondisi pengemudi mobil BMW, Ihsan memastikan bahwa yang bersangkutan negatif dari kandungan alkohol maupun narkoba. "Kami pastikan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan urine dari RSUD Sleman pada 24 Mei 2025 pukul 10.41 WIB bahwa hasil pemeriksaan negatif adanya kandungan alkohol maupun narkoba," tegasnya. Ihsan juga menepis isu plat nomor kendaraan palsu dari mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano. "Tadi saya komunikasi dengan Kasatlantas Polresta Sleman, keterangan beliau sejak awal (plat nomor mobil BMW) memang B bukan F. Dan ini sudah kita cek memang B," ucapnya. Saat kejadian, pengemudi mobil BMW dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sedangkan, Ihsan mengaku belum melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai masa berlaku pajak kendaraan tersebut yang sudah melebihi jatuh tempo. "Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap update TPM dari pengemudi BMW," ungkapnya. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Christiano sebagai tersangka setelah melalui serangkaian penyelidikan. Ihsan menegaskan, pihak kepolisian bertindak secara profesional dan transparan, termasuk tidak ada intervensi dalam penegakan hukum. Polisi berpatokan pada Undang-Undang (UU) yang berlaku. "Dan saat ini, semuanya sudah kita proses on the track secepatnya. Tersangka juga akan kita tahan setelah penetapan tersangka ini," pungkas Ihsan. (scp/buz)

Tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda DIY Kaji Kecepatan Mobil BMW yang Tewaskan Mahasiswa UGM

Berita Terkait

Kasus Kecelakaan Maut di Tol Krapyak Semarang, Sopir Bus Cahaya Trans Ditetapkan Tersangka

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Kecelakaan Bus di Tol Krapyak Semarang

Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Orang Tewas

Adu Banteng Truk Tronton vs Minibus di Ringroad Selatan Purworejo, Satu Meninggal Dunia dan Dua Luka-luka

Topik Terkait

Mobil Bmw

Kecelakaan Maut

Mahasiswa Ugm

Argo Aricko Achfandi

Saksikan Juga

Pemerintah Tapanuli Tengah Perpanjang Masa Tanggap Darurat 7 Hari

Proses Pencarian Korban Bencana di Agam Resmi Dihentikan

Seskab Teddy Bertemu Kasad dan Menteri PU Membahas Pemulihan Pascabencana

Ini Hasil Rapat DPR RI dengan Kemenhaj Terkait Haji dan Umrah

Korban Kecelakaan Bus Cahaya Trans Mengaku Sudah Was-was dengan Sopir Cadangan

Sopir Bus Cahaya Trans Ditetapkan sebagai Tersangka

Viral

Yogyakarta

Jawa Tengah

Surabaya

Banjir

Daerah