news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Budi.
Sumber :
  • Mutawakkir Saputra

Dua Direktur Perusda Majene Adu Cekcok Hingga Terlibat Perkelahian dan Saling Lapor

Kedua pejabat tinggi yang terlibat cekcok hingga berujung saling pukul ini adalah Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene dan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Aneka Usaha Majene .
Kamis, 5 Desember 2024 - 11:01 WIB
Reporter:
Editor :
Majene, tvOnenews.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Majene kembali diterpa isu miring. Pasalnya dua pejabat tinggi Perumda tersebut baru saja saling lapor melapor terkait adanya perkelahian yang dilakukan keduanya.
 
Kedua pejabat tinggi yang terlibat cekcok hingga berujung saling pukul ini adalah Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene Moch Lutfie Nugraha dan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Aneka Usaha Majene Muhammad Irfan Syarif. 
 
Keduanya terlibat cekcok, perkelahian hingga saling lapor melapor. Bahkan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Aneka Usaha Majene Muhammad Irfan Syarif harus menjalani perawatan di RSUD Majene karena mendapat pukulan dari benda tajam berupa helm yang dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene Moch Lutfie Nugraha. 
 
Muhammad Irfan Syarif atau yang akrab disapa Irfan Syarif ditemui di Puskesmas Lembang saat melakukan visum sebelum dirujuk ke RSUD Majene mengatakan, kejadian bermula saat keduanya terlibat cekcok. 
 
Cekcok bermula karena Moch Lutfie Nugraha mencatut nama Irfan Syarif dalam sebuah rekaman suara (suara Moch Lutfie Nugraha) yang mengatakan bahwa massa yang melakukan 
aksi sebelumnya digerakkan Irfan Syarif. 
 
Merasa tidak terima akan hal itu, Irfan Syarif mencoba mengkonfirmasi rekaman yang mencatut namanya tersebut ke Direktur Utama hingga janjian untuk bertemu di Kantor Perumda Aneka Usaha Majene. 
 
Sekitar pukul 10.00 Wita lebih pagi, (WITA) di Kantor Perumda Aneka Usaha Majene, Irfan Syarif mencoba menghubungi Moch Lutfie Nugraha karena telah sampai di Kantor. 
 
Kata Irfan Syarif, tidak lama kemudian Lutfie Nugraha tiba, dan tiba-tiba saja mencekik dan menghantam dirinya beberapa kali menggunakan helm hingga membuat kepala bagian kiri Irfan Syarif pecah dan berdarah. 
 
"Setelah beberapa kali memukul saya menggunakan helm, saya melakukan perlawanan dan setelah itu cekcok dan saya melapor ke Kantor Polisi," jelas Irfan Syarif, saat di Puskesmas Lembang. 
 
"Saya tidak tahu apa permasalahan pak Direktur Utama dengan saya. Tapi selama ini saya selalu mengingatkan bahwa kita ini harus bekerja sesuai dengan koridor peraturan yang telah diatur.  Ada Pemerintah Pemerintah 54, Permendagri 115 , Perda nomor 12 2021 untuk Perumda. Perbup nomor 8 tahun 2024 tentang struktur dan organisasi," jelasna.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral