Sumber :
- Mutawakkir Saputra
Dua Direktur Perusda Majene Adu Cekcok Hingga Terlibat Perkelahian dan Saling Lapor
Kamis, 5 Desember 2024 - 11:01 WIB
"Saya tidak tahu apa permasalahan pak Direktur Utama dengan saya. Tapi selama ini saya selalu mengingatkan bahwa kita ini harus bekerja sesuai dengan koridor peraturan yang telah diatur. Ada Pemerintah Pemerintah 54, Permendagri 115 , Perda nomor 12 2021 untuk Perumda. Perbup nomor 8 tahun 2024 tentang struktur dan organisasi," jelasna.
"Saya maunya kerja dalam koridor itu. Hanya seolah-olah selama ini beliau yg menjabat sebagai direktur utama tidak menerima masukan itu. Yang jelasnya atas kejadian ini, saya sudah memberikan sesuatu yang maksimal untuk Kab. Majene. Dan harapkan masyarakat Majene agar PI lerek-lerekang ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat Majene," sambungnya kembali.
Sementara itu, Direktur Utama, Lutfie Nugraha yang dikonfirmasi langsung via telepon, Rabu (4/11/24) mengatakan bahwa memang sebelumnya dengan Irfan Syarif melakukan komunikasi via WhatsApp karena Irfan Syarif ingin mengonfirmasi terkait rekaman tersebut.
"Jadi memang sebelumnya malam itu juga saya dikonfirmasi terkait rekaman sebelum kejadian. Adanya kejadian tersebut memang saya janjian di kantor Perumda. Tapi saat itu saat sedang mengikuti kegiatan FGD di salah satu cafe. Saya kembali ke kantor karena saat saya mengikuti FGD HP saya lowbet saya kembali ke kantor untuk mengambil charger," ucapnya.