Kata-kata 'Pembelaan' Dirut Terra Drone Michael Wisnu Saat Diringkus Polisi di Apartemennya Pagi Buta
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Terra Drone, Michael Wisnu (MW) sempat lakukan pembelaan saat detik-detik penangkapannya di apartemen miliknya.
MW ditangkap di apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra mengatakan MW ditangkap setelah penyidik mengantongi dua alat bukti permulaan yang dinilai cukup.
“Jadi benar, untuk Direktur Utama dari Terra Drone sudah kami amankan semalam. Berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup dan keyakinan penyidik, jadi kami tingkatkan statusnya menjadi tersangka dan sudah kami terbitkan surat perintah penangkapan,” kata dia, Kamis (11/12/2025).
- Istimewa
Dalam rekaman video yang diterima, terlihat MW berdiri di depan pintu kamarnya saat beberapa penyidik datang dan memberi tahu bahwa kedatangan mereka adalah untuk menangkapnya.
MW sempat membela diri. Ia menyebut sudah menerima surat pemanggilan untuk hadir memberikan keterangan pada hari berikutnya.
“Bukan, surat yang terima itu kan besok, jam 10,” kata MW.
Namun penyidik tetap menjelaskan bahwa status tersangka ditetapkan berdasarkan alat bukti yang ditemukan selama proses penyelidikan.
MW kembali mempertanyakan proses tersebut. Namun penyidik menegaskan bahwa gelar perkara telah dilakukan dan surat perintah penangkapan telah diterbitkan.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com - Terra Drone Indonesia
Penyidik juga menunjukkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan, termasuk laptop, alat komunikasi, serta barang-barang lain yang berkaitan dengan perusahaan.
"Tanpa ada keterangan dari bapak ya sudah ditemukan alat bukti yang menentukan bapak sebagai tersangka, jadi kita gelarkan, kita timbulkan surat perintah penangkapan atas nama bapak sekarang,” kata penyidik.
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri resmi menutup proses identifikasi korban tewas kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah tim DVI memastikan seluruh 22 jenazah berhasil dikenali. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
"Karena semua jenazah telah teridentifikasi, ya hari ini kita nyatakan ditutup," kata Kabid Yandokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol. Ahmad Fauzi, Rabu (10/12/2025).
Load more