- m habib
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Gresik, Lansia Dapat Sembako Gratis
Tidak hanya komoditas pangan, pasar murah juga menghadirkan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) dari masyarakat setempat. Hal ini menjadi ruang untuk menggerakkan perekonomian warga sekaligus memperkenalkan produk unggulan lokal.
Khofifah menambahkan, keberadaan pasar murah bukan hanya sekadar intervensi harga, tetapi juga wujud kepedulian pemerintah agar masyarakat kecil tidak cemas menghadapi dinamika harga pangan.
“Ketahanan pangan itu bukan hanya soal produksi. Harus ada kepastian bahwa masyarakat bawah bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar. Karena itu, Pasar Murah akan terus kita hadirkan di berbagai daerah di Jawa Timur sampai harga kembali normal dan masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” imbuhnya
Untuk diketahui, sebagai lumbung pangan nasional, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam menopang ketersediaan pangan nasional.
Melalui Program Pasar Murah, Pemprov Jatim memastikan tidak hanya menjaga suplai pangan ke daerah lain, tetapi juga melindungi rakyatnya sendiri agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kegiatan pasar murah mendapat sambutan positif dari kalangan warga. Salah satunya Zainatun Naimah (60) yang hadir bersama ibu-ibu warga Desa Petikan, Kota Baru Driyorejo. Naimah mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, lantaran di pasaran harga sangat mahal.
“Saya bersama warga sini sangat senang dengan adanya pasar murah ini, karena harganya murah dan di bawah harga pasaran, sehingga terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan pasar murah ini sering-sering diadakan, mungkin tiga bulan sekali gak apa-apa. Terima kasih Ibu Khofifah diadakannya pasar murah ini, semoga Ibu Khofifah selalu sehat dan lebih baik ke depannya. (mhb/far)