- veros afif
Bocah Terseret Arus Banjir Bandang di Pamekasan Ditemukan dengan Kondisi Meninggal Dunia
Pamekasan, tvOnenews.com - Pencarian Mohammad Abdullah (12), bocah yang sebelumnya hilang terseret arus banjir bandang saat tengah bermain air di bantaran sungai bersama adiknya di Desa Palengsanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (14/5/2025) akhirnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang hilang terseret arus banjir itu ditemukan di tepi sungai Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Selasa (14/5) sekira pukul 11:30 WIB, dengan jarak dari tempat kejadain kurang lebih lima kilometer.
Pencarian di hari kedua bocah hilang terseret arus itu membuahkan hasil setelah menerjunkan petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, FRPB bersama warga setempat melakukan pencarian, mulai dari hulu sungai tempat kejadian hingga ke hilir sungai.
Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi mengungkapkan, korban ditemukan oleh warga dan petugas saat tengah melakukan pencarian di hilir sungai.
"Alhamdulillah di hari ke dua perncarian, korban ditemukan oleh warga di tepi sungai kondisi meninggal dengan posisi terlentang di tepi sungai Dusun Banyumas, Desa Klampar," ucap Akhmad Dofir.
Menurutnya, korban kini sudah dibawa oleh petugas ke rumah duka di Desa Palesanggar Pagantenan untuk dimakamkan.
"Korban kini sudah diantar ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya.
Sebelumnya, kedua bocah kakak beradik yaitu Moh. Abdullah bersama Moh Hosairi (8) tengah bermain air di selokan depan rumahnya hingga sampai ke bantaran sungai.
Namun saat berada di sungai, air besar datang, tiba-tiba hingga keduanya terseret arus. Beruntung sang adik Moh Hosairi selamat karena berada di tepi sungai sedangkan kakaknya Moh Abdullah hilang terseret arus dan ditemukan meninggal dunia. (vaf/far)