- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Waduh! Pelaku Pencurian Puluhan Tabung Gas di Semarang Ternyata Sakit Jiwa
Semarang, Jawa Tengah - Unit Reskrim Polsek Semarang Tengah, mengamankan seorang pria pencuri puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah, pada Kamis (6/1/2022).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, tersangka kasus pencurian tabung gas elpiji yang diamankan bernama Jaya Sukrisna Pamularsih Putra warga Hasanudin, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara.
Pria berusia 41 tahun itu ternyata adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang baru saja keluar dari proses pemulihan oleh psikiater di Rumah Sakit Panti Wilasa yang terletak di Jalan Dr. Cipto Semarang, namun masih menjalani tahapan-tahapan pengobatan khusus terkait kejiwaan pelaku.
"Saya mendapat laporan dari anggota, ternyata Jaya ini adalah eks pasien rumah Sakit Panti Wilasa. Sementara masih dalam proses pengobatan sehingga berikutnya akan kita lakukan tahapan-tahapan berdasarkan kondisi kejiwaan yang bersangkutan," ujar Irwan kepada wartawan,Sabtu (8/1/2022).
Dapat terlihat juga saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, tingkah pelaku seperti layaknya ODGJ yang memang harus membutuhkan penanganan khusus dari psikiater.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menambahkan, vonis gangguan kejiwaan pelaku juga terbukti dengan kepemilikan kartu kuning bernomor RM 521472 di Klinik Psikiatri Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang.
"Jadwal pemeriksaan kejiwaan pelaku selanjutnya pada tanggal 5 Februari tahun 2022 mendatang," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Jaya Sukrisna Pamularsih Putra (41) ditangkap polisi lantaran terbukti mencuri 47 tabung gas elpiji di agen elpiji Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah. Aksi itu terjadi pada Kamis (6/1/2022) dini hari saat korban bernama Wahyudiono sedang melaksanakan sholat subuh.
Terlihat dari rekaman CCTV, maling elpiji tersebut melakukan aksinya dengan cukup lihai. Awalnya, maling mendatangi lokasi kejadian mengendarai motor Mio Soul GT dengan sengaja menutupi plat nomor dengan kain.
Selepas mengamati kondisi di lokasi kejadian, maling tersebut lantas beraksi. Ia membobol teralis besi kemudian mengambil elpiji dengan cara diangkut menggunakan sepeda motor bolak-balik sebanyak sembilan kali.
"Maling bergantian membawa elpiji 3 kg dengan menggunakan motor, setiap kali bawa 2 elpiji. Kalau ditotal ada belasan kali itu maling bolak-balik," ujar anak korban Haris Darmawan saat ditemui. (Didiet Cordiaz/dan)