Sumber :
- Deden Ahdani
Tradisi Unik Sejak Dahulu, Emak-emak di Tasikmalaya Bangunkan Sahur Keliling Kampung
Senin, 27 Maret 2023 - 23:42 WIB
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sejak pukul dua dinihari, sejumlah emak-emak di Kampung Keling, Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya sudah bersiap untuk berkeliling kampung, membangunkan warga lain untuk santap sahur.
Di tengah kesibukan untuk menyiapkan santapan sahur keluarganya, emak-emak di Kampung Keling ini nampak antusias membangunkan warga lain untuk sahur, dengan membawa peralatan seperti kaleng bekas, kokol serta kentungan. Tak hanya menyuarakan seruan sahur, para emak - emak ini pun melantunkan salawat selama berkeliling perkampungan.
Salah seorang ibu rumah tangga, Yani (40) yang ikut membangunkan sahur mengatakan, dirinya sudah sejak lama ikut membangunkan sahur bersama warga yang lain. Ia nampak bersemangat dan antusias melakukan hal tersebut, pasalnya tradisi ini sudah dilakukan sejak dahulu. Bahkan, sudah turun temurun dari generasi ke generasi.
"Iya ini kami lakukan dengan semangat meskipun di rumah sendiri ada yang harus diurus makan sahurnya. Anak dan suami ditinggal dulu, nanti sudah beres keliling ke rumah lagi menyiapkan sahur untuk anak dan suami," kata Yani, Senin (27/3/2023).
"Ini sudah menjadi tradisi, dari tahun ke tahun memang sudah seperti ini. Ibu - ibu keliling kampung, sejak zaman nenek kita dulu," sambungnya.
Kehadiran emak - emak dalam membangunkan sahur ini menjadi keunikan tersendiri. Bahkan, kaum adam pun mengapresiasi, karena di tengah kesibukan nya dalam mempersiapkan santapan sahur untuk anak dan suaminya, mereka juga sibuk untuk membangunkan warga lain untuk sahur.
"Ini bagus ya, sudah menjadi tradisi dikala biasanya ibu - ibu ini sibuk memasak untuk sahur di rumanya, ini membangunkan sahur. Cukup membantu warga juga aksi ibu-ibu ini patut diacungi jempol," kata seorang tokoh masyarakat setempat, Agus Jamaludin.
Menurut Agus, tradisi emak-emak mebangunkan sahur ini bisa terbilang berani, lantaran dilakukan di perkampungan yang minim lampu penerangan. Dalam pelaksanannya pun, hanya dilakukan kaum ibu saja tidak didampingi oleh para bapak - bapak.
"Mereka (ibu-ibu) itu berani ya, malam - malam keliling kampung membangunkan sahur. Padahal, di kampung ini minim sekali lampu penerangan," pungkas Agus. (ddh)