Kebakaran Gedung Terra Drone, Keluarga Novia Nurwana: Tidak Layak, Ruko 4 Lantai jadi 7 Lantai
Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga almarhumah Novia Nurwana, salah satu dari 22 korban tewas dalam kebakaran gedung Teradrone di Kemayoran, menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kondisi keselamatan dan kelayakan bangunan tempat Novia bekerja.
Paman korban, Hidayat, mempertanyakan standar keselamatan kerja serta perizinan gedung yang disebut tidak sesuai ketentuan.
“Cuma kami hanya menyoroti terkait dengan bangunan ya, gedungnya. Ruko dengan lebar 4 meter kemudian ke belakangnya paling sekitar maksimal 15 meter itu kayaknya gak layak dan bukan standar perkantoran.” ujarnya.
Dovia menilai fasilitas keselamatan kerja di gedung tersebut tidak terpenuhi.
“Kemudian K3-nya, keamanan dan keselamatan kerjanya tidak terpenuhi. Kemudian tidak ada APAR. Apalagi yang disedihkan lagi itu, gudang tuh di bawah. Karyawan tuh di lantai 3, 4 dan 5 dan 6. Ini menyalahi prosedural gitu ya,” katanya.
Ia juga mempertanyakan bagaimana bangunan yang awalnya ruko empat lantai bisa beroperasi dengan tujuh lantai.
“Saya pun juga meminta kepada Pemprov maupun kepolisian, kok bisa di tengah kota ruko dengan standarnya empat lantai kok tiba-tiba keluar dengan tujuh lantai? Ini pasti ada sesuatu ya terjadi kelalaian atau mungkin penyalahgunaan wewenang bisa keluar terbit izin operasinya,” ujarnya.
Pihak keluarga berharap penyelidikan dilakukan secara menyeluruh oleh aparat penegak hukum.