Jakarta, tvOnenews.com - Penyelidikan penyebab kebakaran gedung perusahaan drone di Jakarta Pusat terus berlanjut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan proses pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan paralel sejak proses pendinginan selesai.
Ia menambahkan bahwa jajarannya juga telah memeriksa enam orang karyawan dari berbagai bagian, termasuk ketua RT setempat.
Polisi juga mengonfirmasi dugaan minimnya akses evakuasi di dalam gedung. Gedung Terra Drone tersebut hanya memiliki satu akses untuk masuk dan keluar.
Ia menjelaskan, karyawan yang terjebak di lantai tujuh dievakuasi menggunakan tangga karena tidak ada pintu darurat lain.
Bahkan, pada jalur tangga di lantai tiga menuju empat ditemukan area yang sempit akibat keberadaan barang-barang yang menghalangi.
Terkait dugaan sistem alarm yang tidak bekerja maksimal, Susatyo menegaskan hal tersebut masuk dalam fokus pemeriksaan.
Penyidik akan mengecek apakah pemilik usaha mempertimbangkan faktor risiko bangunan dan kecukupan sarana keselamatan sebelum menempati gedung tersebut.
Hasil pemeriksaan saksi akan dikombinasikan dengan analisis Puslabfor sebelum perkara digelar.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan sabotase.
Pemeriksaan seluruh saksi, termasuk warga, karyawan hingga pengecekan dokumen perizinan masih berlangsung.
Penyidik menyatakan perkembangan terbaru akan disampaikan setelah Puslabfor merampungkan analisis mengenai sumber api dan penyebab kebakaran.