Bapak Jalal, 15 Tahun Tinggal di Rumah dengan Bahan Pohon Beringin

Sidoarjo, tvOnenews.com - Demi menjaga warisan leluhur, seorang pria di Sidoarjo, Jawa Timur, memilih tinggal di rumah pohon yang terbuat dari akar-akar pohon beringin. 

Rumah unik itu berdiri di tengah kebun tebu, Dusun Ganting, Desa Kenongo, Tulangan, dan telah dihuni Jalal (58) sejak tahun 2004.

Rumah ini terbentuk dari dua pohon beringin besar yang ditanam Jalal bersama teman-temannya.

Seiring waktu, Jalal dengan telaten merangkai akar-akar pohon hingga menyerupai sebuah rumah yang kokoh. 

Keputusan Jalal tinggal di rumah tersebut tak lepas dari keinginannya untuk menjaga makam leluhur atau punden desa yang berada di antara pohon beringin itu.

Untuk mempertahankan rumahnya dari hujan dan panas, Jalal melapisinya dengan spanduk dan plastik. 

Sehari-hari, ia mencari nafkah dengan menggembala kambing, sementara istri dan anak-anaknya tinggal di rumah permanen di desa.

Dalam wawancara, Jalal menceritakan bahwa ia mulai merangkai akar sejak 2004 dan butuh waktu sekitar 15 tahun hingga rumah itu berbentuk seperti sekarang. 

Meski tinggal di rumah akar beringin terbilang tidak biasa, Jalal mengaku tidak menemukan kesulitan berarti. 
Respon warga sekitar juga positif. Banyak yang penasaran datang berkunjung, bahkan beberapa temannya pernah menginap di rumah tersebut.

Menurut Jalal, rumah akar beringin yang berukuran sekitar 2x3 meter itu kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Meski sudah lebih dari 20 tahun tinggal di rumah unik ini, Jalal belum memiliki keinginan untuk pindah.

Kehidupan Jalal menjadi contoh nyata bagaimana komitmen pribadi bisa melestarikan budaya dan warisan leluhur, sekaligus menghadirkan cerita inspiratif bagi masyarakat luas.