RSUD Sekayu Kecam Aksi Keluarga Pasien Aniaya Dokter
Musi Banyuasin, tvOnenews.com - Kasus kekerasan terhadap tenaga medis kembali mencuat ke publik setelah sebuah rekaman amatir yang menunjukkan intimidasi keluarga pasien terhadap seorang dokter viral di media sosial.
Kejadian ini menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, SpPD, KGH, FINASIM yang sedang memeriksa kondisi pasien di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam video tersebut, keluarga pasien terlihat memaksa dokter membuka masker saat berada di ruang perawatan VIP.
Menurut pihak keluarga, pasien tidak mendapatkan pelayanan medis dan fasilitas rawat inap yang memadai.
Hal ini memicu kemarahan mereka hingga berujung pada tindakan intimidasi dan ancaman.
Plt. Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krisnawati Oktaviani, menyampaikan kecaman keras terhadap peristiwa tersebut.
Ia juga memastikan bahwa pihak rumah sakit memberikan perlindungan penuh kepada seluruh tenaga medis yang menjadi korban kekerasan.
Mediasi antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada 13 Agustus lalu, dihadiri oleh pejabat daerah, manajemen RSUD, Dewan Pengawas, Komite Medik, serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi profesi lainnya.
Pihak keluarga akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Meski demikian, proses hukum tetap berjalan. Kepolisian Musi Banyuasin telah memanggil saksi-saksi dan korban untuk dimintai keterangan.
Pihak rumah sakit menyebut kasus ini bermula dari ketidakpuasan keluarga pasien terhadap prosedur pemeriksaan medis.
Pasien yang sebelumnya diduga mengidap TBC ditempatkan di ruang isolasi VIP, namun keluarga menginginkan pemindahan ke ruang VIP reguler sebelum pemeriksaan selesai.