news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jens Raven Menangis Tersedu-sedu! Timnas Indonesia U-22 Menang, tetapi Tersingkir Secara Tragis di SEA Games 2025

Kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C SEA Games ke-33, Jumat (12/12/2025), justru meninggalkan duka mendalam bagi skuad Timnas Indonesia U-22.
Sabtu, 13 Desember 2025 - 01:50 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C SEA Games ke-33, Jumat (12/12/2025), justru meninggalkan duka mendalam bagi skuad Timnas Indonesia U-22. 

Meski tampil heroik di Stadion Anniversary ke-700, Thailand, Garuda Muda tetap gagal melaju ke semifinal. 

Momen paling menggetarkan datang dari Jens Raven, penyerang muda Indonesia yang pecah dalam tangis usai pertandingan.

Raven, yang menjadi bintang dengan torehan dua gol jelang laga berakhir, tampak menutupi wajahnya sesaat setelah peluit panjang dibunyikan. Air matanya jatuh tak terbendung. 

Rekan setim, staf pelatih, hingga para pemain Myanmar turut menghampirinya untuk memberikan pelukan dan penguatan. 

Potret Raven yang berdiri terpaku di tengah lapangan, tersedu di antara sorakan publik, langsung viral di media sosial dan menjadi simbol kekecewaan sekaligus perjuangan tanpa menyerah tim Garuda Muda.

Dua gol cepat Raven pada menit ke-89 dan 90+6 sempat menyalakan harapan Indonesia untuk merebut tiket semifinal sebagai peringkat kedua terbaik. 

Namun, skenario itu buyar hanya dalam hitungan menit. Indonesia tertahan di posisi di bawah Malaysia—keduanya sama-sama mengoleksi tiga poin, tetapi Indonesia kalah dalam selisih gol (3 banding 4).

Sebelumnya, laga berjalan penuh tekanan. Indonesia dan Myanmar sama-sama membutuhkan kemenangan besar untuk menjaga peluang lolos. 

Garuda Muda langsung tancap gas sejak awal, namun justru Myanmar mencuri gol pada menit ke-30. 

Indonesia bangkit dan menyamakan kedudukan jelang turun minum, sebelum akhirnya mendominasi penuh babak kedua.

Serangan bertubi-tubi Indonesia menciptakan banyak peluang emas. Raven menjadi motor pergerakan lini depan, tampil agresif dan tajam. 

Namun, upaya keras tersebut tetap belum cukup untuk membawa Indonesia keluar dari zona kritis klasemen.

Perjalanan Indonesia di SEA Games 2025 pun harus berhenti di babak penyisihan grup. 

Meski demikian, momen emosional Jens Raven yang menangis di tengah lapangan menjadi gambaran betapa besar perjuangan Garuda Muda. 

Tersingkir secara tragis, namun meninggalkan pesan kuat tentang semangat, dedikasi, dan harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia.(lgn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral