Media Vietnam Mulai Cium Kehadiran Shin Tae-yong Kembali Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Bisa Panik?

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah berpisah dengan pelatih Patrick Kluivert, peluang kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih Timnas Indonesia kembali terbuka lebar.

Juru taktik asal Korea Selatan itu secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk memprioritaskan Indonesia jika mendapat undangan resmi dari PSSI.

Media Vietnam, thethao menyoroti peluang Shin Tae-yong kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia seusai pemecatan Patrick Kluivert.

Thethao melansir wawancara Shin Tae-yong bersama Goalpost soal memiliki rasa emosional yang kuat terhadap sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong alias STY bahkan menegaskan, meski mendapat tawaran lebih menarik dari negara lain, hatinya masih condong ke skuad “Garuda”.

“Jika ada undangan, saya pasti akan mempertimbangkannya. Prinsip saya adalah selalu terbuka terhadap peluang bagus, tetapi hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan, jika ada undangan yang lebih menarik dari tempat lain, bila Indonesia menunjukkan niat baik dan tekad, itu akan tetap menjadi pilihan pertama saya,” ujar Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 54 tahun itu saat ini berstatus bebas agen setelah resmi dipecat oleh klub Ulsan HD dua minggu lalu.

Momen ini bertepatan dengan keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert, yang gagal membawa Indonesia melangkah jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kebetulan tersebut membuat publik sepak bola Tanah Air langsung berspekulasi tentang reuni besar antara Shin Tae-yong dan PSSI.

Pasalnya, sejak menangani Timnas Indonesia pada periode 2019–2025, Shin dikenal sebagai sosok yang membawa perubahan besar dalam performa tim.

Namun, Shin Tae-yong mengakui bahwa hingga saat ini dirinya belum dihubungi secara resmi oleh PSSI.

“Dari Indonesia? Tidak. Saya belum menerima panggilan atau tawaran apa pun, sama sekali tidak ada,” ungkapnya blak-blakan.

Selama empat tahun menukangi Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan signifikan, terutama dalam hal disiplin, taktik, dan kekuatan fisik pemain.

Di bawah arahannya, Indonesia melonjak 48 peringkat di ranking FIFA, dari posisi 173 ke 125, salah satu peningkatan tercepat dalam sejarah sepak bola nasional.

Nama STY kini kembali menjadi sorotan dan disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menggantikan Kluivert.

Dukungan besar dari publik dan pencinta sepak bola Indonesia membuat peluang kembalinya sang pelatih Korea itu kian kuat.

Dengan rekam jejak cemerlang dan kecintaannya terhadap Indonesia, reuni Shin Tae-yong dan PSSI menjadi topik paling hangat di sepak bola Asia Tenggara saat ini.(lgn)