Dipecat PSSI dengan Cara Tak Pantas, Shin Tae-yong Akhirnya Jawab Soal Peluang kembali Tangani Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong angkat bicara soal kemungkinan untuk kembali melatih Timnas Indonesia meski sudah dipecat PSSI dengan cara kurang menyenangkan.

Awal tahun 2025 diwarnai kabar yang mengejutkan usai PSSI membuat langkah kontroversial dengan memutus kontrak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Keputusan ini terasa janggal lantaran pelatih asal Korea Selatan tersebut sedang fokus mempersiapkan skuad Garuda untuk laga penting melawan Australia dan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bagi pencinta sepak bola Tanah Air, kabar ini terasa pahit. Pasalnya, sepanjang lima tahun masa kerjanya, Shin Tae-yong dinilai tidak memiliki catatan buruk dari sisi prestasi.

Justru, dia meninggalkan jejak gemilang yang sulit dilupakan.

Di bawah komandonya, Timnas Indonesia sukses menembus final Piala AFF 2020, meraih medali perunggu SEA Games 2021, mengamankan tiket ke Piala Asia 2023, hingga memastikan tempat di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Prestasi di level U-23 pun tak kalah mentereng, dengan raihan peringkat keempat Piala AFF U-23 2024.

Lebih dari itu, Shin juga berhasil mengangkat posisi Indonesia di ranking FIFA secara signifikan.

Dari posisi ke-173 pada awal 2020, Garuda melesat hingga 48 peringkat ke posisi 125 dunia sebelum dia didepak.

Tak heran, keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong di tengah tren positif ini memicu tanda tanya besar. 

Kini, PSSI sudah memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia.

Meski diputus kontrak dengan cara yang kurang baik, STY ternyata tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih skuad Garuda.

"Saya enggak menutup kemungkinan soalnya penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya. Jadi saya mungkin kembali kalau ada kesempatan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari YouTube JekPot.

Namun, tampaknya keinginan banyak pihak untuk melihat Shin Tae-yong kembali melatih skuad Garuda tidak akan terjadi dalam waktu dekat.