Punya Statistik Mentereng di Serie A, Striker yang Sempat Diisukan Jadi Pengganti Ole Romeny Ini Batal Gabung Timnas Indonesia?

tvOnenews.com - Striker Serie A keturunan Belanda-Tanjung Priok ini kemungkinan besar gagal gantikan posisi Ole Romeny di Timnas Indonesia yang cedera.

Kejadian seperti Maarten Paes yakni pernah memperkuat Belanda U-21 saat usianya sudah menginjak 22 tahun membuat sang striker diragukan bela Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mengadakan pembicaraan terhadap tiga pemain keturunan untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia.

Satu yang pasti adalah Mauro Zijlstra. Rencananya, sang striker akan diproses perpindahan kewarganegaraannya pada bulan Agustus besok.

Sedangkan dua lainnya, Erick Thohir masih belum mau terbuka soal siapa pemain yang dimaksud. Namun belakangan, nama Miliano Jonathans masuk kandidat.

Satu yang tersisa ini kemudian menimbulkan ragam spekulasi. Ada yang mengatakan jika pemain tersebut berposisi sebagai striker sekaligus pelapis Ole Romeny.

Kondisi Ole Romeny sejauh ini masih diragukan karena cedera yang dia alami ketika memperkuat Oxford United di Piala Presiden cukup mengkhawatirkan.

Tak heran jika Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil jalan pintas untuk menambal kekurangan pemain di Timnas Indonesia khususnya striker.

Striker yang tengah ramai dibicarakan bakal menjadi pelapis Ole Romeny di Timnas Indonesia ialah Thijs Dallinga, striker klub Serie A Bologna keturunan Belanda.

Di Bologna musim lalu, Thijs Dallinga sukses mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 43 penampilan. Wajar jika akhirnya Timnas Indonesia meliriknya.

Berbagai sumber mengatakan jika Thijs Dallinga masih punya garis keturunan Indonesia, tepatnya dari sang ayah Eisse-Reint Dallinga asal Tanjung Priok.

Kendati demikian, Yussa Nugraha langsung menepis kabar itu. Menurutnya, belum ada data kuat yang menunjukkan Thijs Dallinga punya garis keturunan tanah air.

“Kenapa beberapa media ini menduga bahwa Thijs Dallinga bisa potensial mempunyai darah Indonesia, (karena) itu dari archiveNL seperti arsip informasi data dari Belanda-Indonesia,” kata Yussa Nugraha.

"Di data itu ada keberadaan marga Dallinga. Jadi menurut data dari ArchiveNL ini, marga Dallinga pernah ada atau tinggal di Tanjung Priok, Indonesia,” lanjutnya.