- PSSI
Pemain Diaspora Boleh Pegang Dua Paspor, Erick Thohir Tanggapi Gebrakan Vietnam Permudah Naturalisasi
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi gebrakan Vietnam untuk mempermudah naturalisasi.
Vietnam mengubah UU Kewarganegaraan untuk mempermudah pemain keturunan di luar negeri alias diaspora bisa memiliki paspor ganda dan tak perlu bermain dahulu di Liga Vietnam untuk membela Timnas Vietnam.
Hal ini berbeda dari Timnas Indonesia yang mana pemain keturunan harus melewati rangkaian proses administratif dan bahkan bisa terhenti jika ada berkas yang tak lengkap.
Awalnya, Erick Thohir menanggapi bagaimana Timnas Indonesia Putri yang sempat mati suri akhirnya bisa meraih gelar juara Piala AFF walaupun tak diperkuat oleh tim kuat seperti Filipina, Vietnam dan Thailand.
"Tapi kan lumayanlah dengan persiapan yang hanya setahun kita sudah mempunyai tim nasional putri yang cukup mumpuni," kata Erick Thohir, Sabtu (28/6/2025).
Tahun depan, ASEAN Championship pun akan digelar dengan Garuda Pertiwi yang akan menghadapi tiga negara kuat tersebut.
Bahkan persaingan akan semakin ketat dengan rencana negara-negara tetangga d ASEAN dalam merekrut pemain diasporanya.
"Ini akan ada pertandingan lagi kan di Asia rencana tahun depan juga semua kita sudah mesti melawan ya Vietnam dan lain-lain ya. Saya yakin negara-negara di Asia Tenggara enggak berdiam diri ya," kata Erick Thohir.
Erick Thohir mencontohkan bagaimana Vietnam melakukan gebrakan dengan mempermudah pemain diaspora untuk membela Timnas Vietnam.
"Beberapa hari ini Vietnam melakukan terobosan luar biasa ya, diumumkan kemarin mengenai bagaimana Vietnam akan menarik diaspora di seluruh dunia dengan segala kemudahannya," kata Erick.
Dampak Perang Vietnam pada tahun 1955-1975 membuat warga Vietnam pindah ke berbagai negara, setelah 50 tahun, anak-anak keturunan ini pun diberikan fasilitas demi bisa membela Timnas Vietnam.
"Aturannya sudah diumumkan ya mulai 1 Juli ya. Karena memang kita lihat juga penduduk Vietnam banyak sekali yang berada di Amerika, di Australia dan mancanegara ketika mereka mengungsi karena adanya perang Vietnam waktu itu.
"Sekarang diaspora mulai ditarik untuk membangun juga sepak bolanya mereka. Nah, jadi itu yang saya bilang kalau kita PSSI atau bangsa kita berpuas diri, pemerintah berpuas diri, saya rasa kita akan kesusul lagi di sepak bola putra kesusul lagi putrinya ya masih kalah sama Vietnam sama Filipina," kata Erick Thohir.